Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ability, legitimacy, dan acceptance terhadap efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bandung. Dalam menyelenggarakan pemerintahan khususnya dibidang penganggaran pemerintah memerlukan pendekatan yang baik guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penganggaran dengan pendekatan kinerja dilakukan oleh pemerintah sebagai acuan dalam hal merancang dan menyusun anggaran untuk mencapai tujuan dan sasaran kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu yaitu 13 dinas yang memiliki Pendapatan dan Belanja di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada bidang perencanaan atau anggaran dan bidang keuangan atau akunansi, responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ability dan legitimacy secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja, sedangkan acceptance secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja. Secara simultan ability, legitimacy, dan acceptance berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penerapan anggaran berbasis kinerja. Kata kunci: Ability, Legitimacy, Acceptance, Anggaran Berbasis Kinerja, Efektivitas.

This study aims to determine the effect of ability, legitimacy, and acceptance on the effectiveness of the implementation of performance-based budgets in Bandung City Regional Work Units. In running the government, especially in the field of government budgeting, it requires a good approach in order to achieve predetermined goals. Budgeting with a performance approach is carried out by the government as a reference in terms of designing and preparing budgets to achieve performance goals and targets. The method used in this research is quantitative descriptive method. The sampling technique was purposive sampling. The sample was selected based on certain criteria, namely 13 agencies that have income and expenditure in the city of Bandung. Data collection was carried out by distributing questionnaires to the planning or budgeting sector and the finance or accounting sector, the respondents in this study were 50 people. The results of this study indicate that ability and legitimacy partially have a positive and significant effect on the effectiveness of the implementation of performance-based budgets, while acceptance partially does not have a positive and significant effect on the effectiveness of implementing performance-based budgets. Simultaneously ability, legitimacy, and acceptance have a positive and significant effect on the effectiveness of implementing performance-based budgets. Keywords: Ability, Legitimacy, Acceptance, Performance-Based Budgeting, Effectiveness.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-hafilahkia-12870