Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Adsorpsi Pada Biogas Hasil Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Biodigester Anaerobik Dua Tahap
Fitri Gina Gunawan (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Biogas merupakan energi alternatif terbarukan yang dapat menggantikan penggunaan energi konvesional. Biogas didapatkan dari hasil pengolahan bahan organik secara anaerobik pada biodigester. Sistem biodigester dua tahap mampu mengkondisikan lingkungan optimal bakteri pada masing – masing proses, sehingga mampu meningkatkan komposisi gas metana pada biogas. Biodigester anaerobik dua tahap yang digunakan terdiri atas reaktor 1 asetogenesis dan reaktor 2 metanogenesis dengan masing -masing volume sebesar 100 Liter dan 300 Liter yang dioperasikan secara batch. Bahan baku awal yang diumpankan ke dalam biodigester I (asetogenesis) yaitu limbah cair tahu dan kotoran sapi dengan perbandingan 85% : 15%. Pada kondisi steady state yaitu pada hari ke-18 sampai ke-60 didapatkan biogas dengan kandungan gas metana (CH4) sebesar 62,64%-76,79%, gas CO2 sebesar 20,16 – 33,52%, dan gas H2S sebesar 718 – 1.199 ppm. Penyisihan gas-gas pengotor dalam biogas dibutuhkan untuk menyisihkan pengotor berupa gas CO2 dan H2S dimana gas CO¬2 menyebabkan penurunan nilai kalor dan gas H2S menyebabkan korosi pada logam. Salah satu metode untuk menyisihkan pengotor–pengotor tersebut yaitu menggunakan metode adsorpsi dengan jenis adsorben karbon aktif. Variasi ukuran karbon yang digunakan yaitu ukuran 28 mesh, 32 mesh, dan 48 mesh. Dari hasil adsorpsi yang telah dilakukan, diketahui bahwa karbon aktif dengan ukuran 28 mesh memiliki efektivitas penyerapan CO2 sebesar 99,88% dengan konstanta Langmuir sebesar 0,405 kg/m3. Karbon aktif dengan ukuran 32 mesh memiliki efektivitas penyerapan CO2 sebesar 99,91% dengan konstanta Langmuir sebesar 0,425 kg/m3, sedangkan ukuran 48 mesh memiliki efektivitas penyerapan CO2¬ sebesar 99,93% dengan konstanta Langmuir sebesar 0,488 kg/m3. Dengan demikian karbon aktif yang menghasilkan adsorpsi CO2 terbaik adalah karbon aktif yang mempunyai ukuran 48 mesh. Ukuran karbon aktif 48 mesh mampu mereduksi kandungan H2S dalam biogas sebesar 99,75%, dari 1.199 ppm menjadi 3 ppm dan menaikkan kandungan CH4 sebesar 33,11% dari 57,39% menjadi 76,40%
Ringkasan Alternatif
Biogas is an alternative renewable energy which can replace the conventional energy. Biogas can be obtained from organic compounds treated through anaerobic digestion. Bacteria from both cytogenesis process and methanogenesis process have their own characteristics and their own optimal environment conditions. Two stage anaerobic digestion system is able to provide optimal environmental conditions in each process, so that as a result methane gas composition in biogas increases. Two-stage biodigester system consists of biodigester I (acetogenesis) and biodigester II (methanogenesis), each volume capacity of biodigester I and biodigester II is 100 L and 300 L, respectively. The two-stage biodigester is operated in a batch operation system. The initial raw materials used in this research were tofu liquid waste and cow dung with percentage ratio of 85% : 15%. During steady state conditions, day 18 to 60, methane gas (CH4) content was in the range of 62,64% - 76,79%, CO2 content was in the range of 20,16 – 33,52%, and H2S content was in the range of 718 – 1.199 ppm. Removal CO2¬ and H2S in biogas is needed to remove such gases, in which CO2 might cause a decrease in heating value and H2S might cause metal corrosion. One of the methods in removing these gases impurities is the adsorption with activated carbon as the adsorbent. Activated carbon's particle sizes used in this study were varied, i.e. 28 mesh, 32 mesh, and 48 mesh. Results obtained with particles size of 28 were CO2 adsorption effectivity of 99,88% with Langmuir constant of 0,405 kg/m3. Activated carbon with particles size of 32 mesh resulted in CO2 adsorption effectivity of 99,91% with Langmuir constant of 0,425 kg/m3, while activated carbon with particles size of 48 mesh resulted in CO2 adsorption effectivity of 99,93% with Langmuir constant of 0,488 kg/m3. Thus, the size of activated carbon that obtained the best adsorption of CO2 is 48 mesh size. Activated carbon having particles size of 48 mesh could reduce 99,25% of H2S content in biogas, from 1.199 ppm to 3 ppm, and could increase the CH4¬ content 33,11% , from 57,39% to 76,40%.
Sumber