Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Arus Kas Terhadap Rasio Cepat Pada Koperasi Tirta Karya (PDAM) Kota Bandung
Tatang Taryana (2011) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Kas adalah unsur modal kerja yang paling likuid yang diperlukan untuk
operasional yang setiap saat dapat digunakan maka kekurangan kas akan terus
dipenuhi perusahaan, Pemenuhan ini menjadi kesulitan perusahaan, karena
ketersediaan kas dalam perusahaan tidak selalu stabil pada setiap periodenya.
Maka perlu disusun suatu laporan tentang aliran kas untuk mengetahui
perkembangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan pengalokasian kas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan arus kas pada
Koperasi Tirta Karya (PDAM) Kota Bandung, keadaan rasio cepat pada Koperasi
Tirta Karya (PDAM) Kota Bandung, dan untuk mengetahui pengaruh arus kas
terhadap rasio cepat pada Koperasi Tirta Karya (PDAM) Kota Bandung.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Teknik penentuan data yang dilakukan studi kepustakaan, studi
lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Data yang ada dianalisis
dengan cara menghitung analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi
pearson (r), koefisien determinasi (kd) dan uji t.
Hasil penelitian berdasarkan metode deskriptif diketahui bahwa arus kas
mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2006, dan rasio cepat
mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2009, Sedangkan hasil
penelitian berdasarkan metode kuantitatif diperoleh hasil perhitungan analisis
regresi linier sederhana yaitu Y = 1302,9 + 0,58 X. Artinya koefisien regresi
searah (positif). Hasil perhitungan korelasi Pearson diperoleh nilai r sebesar 0,158
artinya bahwa hubungan kedua variabel rendah dan positif (searah). Hasil
perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar 2,4965%, artinya arus kas dapat
mempengaruhi rasio cepat sebesar 2,4965%. Dalam uji hipotesis diperoleh nilai
thitung sebesar 0,277 sedangkan nilai ttabel sebesar 3,182 artinya arus kas
berpengaruh tidak signifikan terhadap rasio cepat pada Koperasi Tirta Karya
(PDAM) Kota Bandung
Ringkasan Alternatif
Cash is the element most liquid working capital required for operations
which can be used any time the cash shortage will continue to be met companies,
fulfillment companies into trouble, because the availability of cash in the company
are not always stable in each period. So be prepared a report on the cash flow to
determine progress in meeting the needs of companies and allocating cash.
The purpose of this study was to determine the cash flow at Tirta Cooperative
Work (PDAM) in Bandung, quick ratio condition in Cooperative Work Tirta
(PDAM) in Bandung, and to determine the effect of the ratio of cash flow quickly
in Coorporate Tirta Karya (PDAM) Bandung.
The method used is descriptive method with quantitative approach. Technical
data determination conducted literature study, field study consisted of observation
and interviews. Existing data were analyzed by calculating a simple linear
regression analysis, Pearson correlation coefficient (r), coefficient of
determination (kd) and t test
The results based on descriptive method is known that cash flow remains
unchanged in 2006, and the quick ratio change significantly in 2009, while the
results of research based on quantitative methods of calculation results obtained
by simple linear regression analysis is Y = 1302.9 + 0, 58 X. This means that the
regression coefficient in the direction (positive). The calculation result obtained
by Pearson correlation r value of 0.158 means that the relations between the two
variables is low and positive (unidirectional). The result of calculation of
coefficient of determination is equal to 2.4965%, meaning that cash flow can
affect the quick ratio of 2.4965%. In the hypothesis test obtained by value t count
of 0.277 while the value of 3.182 means ttable cash flow effect is not significant to
quick ratio at the Coorperate Tirta Karya (PDAM) Bandung