Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH BAU-BAUAN TERHADAP PERFOMANSI KERJA HASIL PENGUJIAN MENGGUNAKAN TEST HITUNGAN DI STASIUN KERJA KOMPUTER
RUSYANDI (2007) | Skripsi | Teknik Industri , Teknik Industri
Bagikan
Ringkasan
Dimasa sekarang ini pekerjaan dengan menggunakan komputer merupakan suatu
pekerjaan yang sudah banyak ditemui. Pada umumnya pekerjaan dengan
menggunakan komputer merupakan sebuah pekerjaan yang monoton yang
cenderung dilakukan berulang-ulang sehingga memungkinkan timbulnya rasa
bosan.
Pengaturan lingkungan tempat bekerja merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kebosanan tersebut. Pengaturan bau-bauan dalam lingkungan kerja
menggunakan pengharum ruangan merupakan salah satu cara yang diharapkan
mampu meningkatkan performansi kerja pekerja. Aroma dapat mempengaruhi
manusia tidak hanya secara fisik, tapi juga emosi. Perbedaan aroma juga dapat
meningkatkan baik perasaan positif dan negatif.
Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data jumlah jawaban
benar yang ditujukan sebagai performansi ketelitian dan data waktu reaksi
jawaban benar sebagai performansi kecepatan, eksperimen yang dilakukan oleh
responden adalah tes psikologi berupa tes hitungan menggunakan software
dikomputer. Data-data yang didapat diolah dengan menggunakan metode statistik.
Penelitian ini meneliti pengaruh dari bau-bauan yang ada diruangan kerja pada
pekerjaan yang monoton terutama pekerjaan yang menggunakan Komputer. Hal
yang mendasari penelitian ini adalah karena biasanya aktivitas kerja kantoran
yang menggunakan komputer adalah aktivitas yang monoton dan dominan
melibatkan usaha mental, sehingga berpotensi besar menimbulkan stress. Jenis
bau-bauan yang digunakan yaitu bau-bauan dari pengharum ruangan dengan
aroma melati, mawar, jeruk dan apel serta pengaruh dari bau-bauan yang dianggap
mengganggu yaitu bau-bauan dari terasi dan telur busuk.
Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang positif dari keberadaan bau-bauan
buah apel, jeruk, bunga mawar dan melati, dan pengaruh yang negatif dari baubauan
terasi dan telur busuk.
Ringkasan Alternatif
Dimasa sekarang ini pekerjaan dengan menggunakan komputer merupakan suatu
pekerjaan yang sudah banyak ditemui. Pada umumnya pekerjaan dengan
menggunakan komputer merupakan sebuah pekerjaan yang monoton yang
cenderung dilakukan berulang-ulang sehingga memungkinkan timbulnya rasa
bosan.
Pengaturan lingkungan tempat bekerja merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kebosanan tersebut. Pengaturan bau-bauan dalam lingkungan kerja
menggunakan pengharum ruangan merupakan salah satu cara yang diharapkan
mampu meningkatkan performansi kerja pekerja. Aroma dapat mempengaruhi
manusia tidak hanya secara fisik, tapi juga emosi. Perbedaan aroma juga dapat
meningkatkan baik perasaan positif dan negatif.
Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data jumlah jawaban
benar yang ditujukan sebagai performansi ketelitian dan data waktu reaksi
jawaban benar sebagai performansi kecepatan, eksperimen yang dilakukan oleh
responden adalah tes psikologi berupa tes hitungan menggunakan software
dikomputer. Data-data yang didapat diolah dengan menggunakan metode statistik.
Penelitian ini meneliti pengaruh dari bau-bauan yang ada diruangan kerja pada
pekerjaan yang monoton terutama pekerjaan yang menggunakan Komputer. Hal
yang mendasari penelitian ini adalah karena biasanya aktivitas kerja kantoran
yang menggunakan komputer adalah aktivitas yang monoton dan dominan
melibatkan usaha mental, sehingga berpotensi besar menimbulkan stress. Jenis
bau-bauan yang digunakan yaitu bau-bauan dari pengharum ruangan dengan
aroma melati, mawar, jeruk dan apel serta pengaruh dari bau-bauan yang dianggap
mengganggu yaitu bau-bauan dari terasi dan telur busuk.
Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang positif dari keberadaan bau-bauan
buah apel, jeruk, bunga mawar dan melati, dan pengaruh yang negatif dari baubauan
terasi dan telur busuk.