Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh BI Rate dan Inflasi terhadap Non Performing Loan pada Bank Umum Konvensional Pemerintah (Studi Kasus pada Bank Tabungan Negara Periode 2009-2013)
Desy Kusuma Wardhani (2017) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Peran bank sebagai lembaga perantara keuangan mengharuskan bank untuk menyalurkan dana kepada masyarakat melalui kredit. Oleh karena itu usaha perkreditan ini merupakan pula sumber penghasilan utama hampir setiap bank. Pendapatan yang diperoleh bank dari penyaluran kredit ialah pendapatan bunga, namun tidak semua kredit yang disalurkan bebas dari risiko. Sebagian besar dari kredit tersebut berpotensi untuk mengalami kemacetan yang dapat mengancam kesehatan bank. Kredit macet ( non performing loan) merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) dan Tingkat Inflasi, baik secara simultan maupun parsial terhadap tingkat kredit macet (Non Performing Loan). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan korelasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) dan tingkat inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat Non Performing Loan pada PT. Bank Tabungan Negara periode 2009-2013. Secara parsial tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat Non Performing Loan. Sedangkan untuk tingkat inflasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat Non Performing Loan. Kata kunci: Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), Tingkat Inflasi, dan Non Performing Loan.
Ringkasan Alternatif
The role of banks as financial intermediaries requires banks to channel funds to the community through loans. Therefore, the lending business is also a major source of income almost every bank. Income earned from lending banks is interest income, but not all outstanding loans are free from risk. Most of the credit for the potential bottlenecks that can threaten the health of the bank. Loans (non-performing loans) is one of the main key indicators to assess the performance of the functions of banks. This research in order to test the influence of variable interest rate (BI rate), and inflation rate, either simultaneously or partially on the level of non performing loan rate. The method used in this research is descriptive analysis. The data collected were analyzed using multiple regression analysis and correlation. The results showed that the independent variable interest rate of Bank Indonesia (BI rate) and inflation rate simultaneously a significant effect on the level of non performing loan at PT. Bank Tabungan Negara period 2009-2013. Partially interest rate of Bank Indonesia (BI Rate) positive but isn't significant effect on the level of non performing loan. While for the rate of inflation is partially positive and significant effect on the level of non performing loan. Keywords: Interest rate of Bank Indonesia (BI Rate), Inflation, and Non Performing Loan.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Inflasi, BI Rate dan LDR Terhadap Non Performing Loan Pada Bank Umum Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank BUMN Di Indonesia Periode 2005-2011)