Biaya produksi mempunyai peranan penting dalam kegiatan operasional perusahaan, biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Oleh karena itu PDAM Kota Bekasi harus dapat menekan biaya produksi untuk memperoleh laba bersih yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan biaya produksi, untuk mengetahui perkembangan laba bersih dan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih pada PDAM Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif verivikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui perkembangan variabel X dan variabel Y tahun 2000-2008, sedangkan metode verifikatif dengan pendekatan kuatitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Teknik penentuan data yang dilakukan studi kepustakaan, studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang ada dianalisis dengan cara menghitung analisis regresi linier sedehana, koefisien korelasi dengan pearson product moment (r), koefisien determinasi (kd) dan uji t. Biaya produksi mempunyai pengaruh korelasi yang kuat terhadap laba bersih dan pengaruhnya sebesar 61,0%, sisanya 39,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji. Uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar (4,478) dan nilai ttabel sebesar 2,571. thitung lebih kecil dari pada ttabel lebih kecil dari thitung hal ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi mempunyai pengaruh negatif terhadap laba bersih. Artinya semakin meningkat biaya produksi maka akan semakin menurun laba bersih yang diperoleh atau sebaliknya.

Production cost has an important function in activity of operational company, production cost consists of basic commodity cost, labor cost, and overhead factory cost. Therefore, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi must be able to emphasize production cost to get optimal net profit. The purpose of this research is to know production cost development, net profit development and influence of production cost at Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bekasi. The method used in this research is verification descriptive method with an approach quantitative. The descriptive method is used to know development of variable X and Y on 2002-2008. Whereas the verification method with an approach quantitative is used to know influence of variable X to variable Y. The research is carried out through the literary study, field study which consists of observation, interview, and documentation. The data are analyzed with counting simple linier regression analysis, coefficient correlation with pearson product moment (r), coefficient determination (Kd) and test (t). Production cost has strong correlation influence to net profit and the influence 61,0%, remainder 39,0% which is influenced by other factor that isn’t tested. Hypothesis test is achieved thitung (4,478) and ttabel 2,571. thitung is smaller than ttabel smaller than thitung it means the result of research is production cost to have negative influence to net profit. That means if production cost increases, net will decrease and just the opposite.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ikatauhida-20038