Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH BUKAAN KATUP GAS (THROTTLE) TERHADAP KELUARAN DAYA POROS MOTOR BENSIN (STUDI KASUS MOTOR BENSIN TIPE FORD 2271 E DI LAB. T. ENERGI)
Risda M.S. (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Perkembangan teknologi otomotif yang semakin pesat membuat para ahli dunia otomotif tidak pernah berhenti melakukan riset. Banyak jenis teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja sebuah mesin bensin. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja mesin bensin adalah dengan meningkatkan suplai udara. Peningkatan suplai udara mengakibatkan rasio kompresi dan campuran udara-bahan bakar akan optimal: Turbojet Accelerator (jenis turbo siklon dinamis) dan Jet Ranger (jenis turbo siklon statis) adalah alat yang dapat meningkatkan suplai udara dan mengubah laju aliran udara dari laminer menjadi turbulen. Sehingga, campuran udara dan bahan bakar lebih homogen yang mengakibatkan pembakaran lebih optimal dan dapat menaikkan unjuk kerja sebuah mesin bensin. Pengujian dilakukan dengan metoda tanpa beban (beban nol) dan dengan beban. Untuk beban nol, pengujian dilakukan dengan mengubah putaran. Putaran berubah dari 1000 rpm hingga 3500 rpm. Pengukuran dilakukan tiap interval 500 rpm. Sedangkan, pengujian dengan beban dilakukan dengan mengubah bukaan throttle (katup gas). Bukaan throttle diatur dari 50%, 75%, dan 100%. Hasil yang diperoleh dan percobaan yang dilakukan adalah bahwa turbojet accelerator dan jet ranger dapat bekerja optimal pada bukaan throttle 75%. Peningkatan daya poros yang dihasilkan dengan menggunakan Turbojet Accelerator adalah 0,93 kW atau berkisar 25,2%; sedangkan dengan menggunakan jet ranger sebesar 0,39 kW (12,4%).
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Perkembangan teknologi otomotif yang semakin pesat membuat para ahli dunia otomotif tidak pernah berhenti melakukan riset. Banyak jenis teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja sebuah mesin bensin. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja mesin bensin adalah dengan meningkatkan suplai udara. Peningkatan suplai udara mengakibatkan rasio kompresi dan campuran udara-bahan bakar akan optimal: Turbojet Accelerator (jenis turbo siklon dinamis) dan Jet Ranger (jenis turbo siklon statis) adalah alat yang dapat meningkatkan suplai udara dan mengubah laju aliran udara dari laminer menjadi turbulen. Sehingga, campuran udara dan bahan bakar lebih homogen yang mengakibatkan pembakaran lebih optimal dan dapat menaikkan unjuk kerja sebuah mesin bensin. Pengujian dilakukan dengan metoda tanpa beban (beban nol) dan dengan beban. Untuk beban nol, pengujian dilakukan dengan mengubah putaran. Putaran berubah dari 1000 rpm hingga 3500 rpm. Pengukuran dilakukan tiap interval 500 rpm. Sedangkan, pengujian dengan beban dilakukan dengan mengubah bukaan throttle (katup gas). Bukaan throttle diatur dari 50%, 75%, dan 100%. Hasil yang diperoleh dan percobaan yang dilakukan adalah bahwa turbojet accelerator dan jet ranger dapat bekerja optimal pada bukaan throttle 75%. Peningkatan daya poros yang dihasilkan dengan menggunakan Turbojet Accelerator adalah 0,93 kW atau berkisar 25,2%; sedangkan dengan menggunakan jet ranger sebesar 0,39 kW (12,4%).
Sumber