Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Pembiayaan Dan Non Performing Financing Terhadap Return On Asset Pada Bank BRI Syariah Periode 2011-2017
Nashadiva Gustiara (2018) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) baik secara parsial maupun secara simultan pada Bank BRI Syariah periode 2011 sampai dengan 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dan laman situs Bank BRI Syariah pada periode Januari 2011 sampai Desember 2017. Data yang menjadi penelitian adalah sebanyak 84 data. Data dianalisis dengan menggunakan software Eviews 9. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (Uji-t) bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap Return On Asset (ROA), sedangkan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F) menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh secara simultan terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank BRI Syariah tahun 2011 sampai dengan 2017, hal ini terlihat dari nilai hasil Uji F yang menunjukan bahwa nilai Prob. F hitung memiliki nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0.0000. Hasil koefisien deteriminasi dalam model regresi ini diperoleh sebesar 34,72%. Hal ini berarti 34,72% dari Return On Asset (ROA) dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan, dan Non Performing Financing (NPF)sedangkan sisanya 65,28% dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Pembiayaan, Non Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA).
Ringkasan Alternatif
This research is aimed to learn the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing and Non Performing Financing (NPF) to Return On Assets (ROA) either partially or simultaneously at Bank BRI Syariah in the period of 2011 until 2017. The method used in this research is quantitative research method. The data in this research are secondary data which are obtained from Bank Indonesia (BI) and Bank BRI Syariah website pages in the period of January 2011 until December 2017. The number of data in this research are 84 data. Data were analyzed using Eviews 9 software. The analysis technique used is multiple linear regression. The result of of simultaneous hypothesis test (t test) showed that the Capital Adequacy Ratio (CAR) and financing have significant positive effect on Return On Asset (ROA), while Non Performing Financing (NPF) has significant nrgative effect on Return On Asset (ROA). The simultaneous hypothesis test result (F test) shows that Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing and Non Performing Financing (NPF) simultaneously have an effect on Return On Asset (ROA) at Bank BRI Syariah year 2011 until 2017, it is seen from F test count showed that the Prob. F count has low significant than 0,05 is obtained 0,0000. The coefficient of determination in the regression model is obtained 34,72%. This means that 34,72% of Return On Asset (ROA) can be explained by the variation of the variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing and Non Performing Financing (NPF), while the remaining 65,28% is explained by the other factors. Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing, Non Performing Financing (NPF), Return On Assets (ROA).