Tujuan yang paling penting dari desentralisasi dengan cara apapun adalah untuk memberdayakan daerah dan karena itu pembangunan akan menyebar ke seluruh bangsa. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun desentralisasi telah diterapkan di Indonesia selama hampir satu dekade, daerah masih sangat tergantung pada pemerintah pusat. Penelitian ini menguji pengaruh flypaper effect sebagai salah satu indikator keberhasilan desentralisasi. Dengan memeriksa seluruh daerah Banten, penelitian ini mencoba untuk mengetahui (1) apakah Dana Alokasi Umum dan pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah; (2) antara Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Regional, mana yang memiliki pengaruh yang lebih belanja daerah; (3) apakah telah terjadi efek kertas terbang atau tidak. Temuan penting dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun semua daerah memiliki Pendapatan Asli Daerah yang tinggi mengalami flypaper effect. Sekali lagi, hasil ini mendukung indikasi bahwa desentralisasi belum berhasil diimplementasikan di Indonesia. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris terjadinya flypaper effect pada DAU dan PAD terhadap Belanja Daerah kabupaten/kota di Banten. Alat analisis adalah regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PAD dan DAU, baik secara terpisah atau bersamaan, dan baik dengan atau tanpa lag memiliki dampak yang signifikan terhadap belanja daerah. Bila dilihat lebih dalam, tingkat ketergantungan pengeluaran daerah lebih dominan oleh DAU daripada PAD. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi flypaper effect. Kata kunci: Laporan Realisasi APBD, DAU, PAD, flypaper effect, belanja daerah, Banten.

The research was motivated by the low quality of government financial statements of Kabupaten Bandung Barat. It is based on Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) in 2011 for Kabupaten Bandung Barat government stating that the opinion of local financial report get disclaimer for 3 (three) consecutive years. The purpose of this research was to determine the implementation of Government Accounting Standards (SAP) has a positive effect on the quality of local financial statements of Kabupaten Bandung Barat. The research method used in this research is descriptive method, in which information and data obtained from respondents using a questionnaire. The sampling technique used was non-probability sampling with quota sampling technique. The variables used is the implementation of the Government Accounting Standards as the independent variable (X), and quality of local financial statements of Kabupaten Bandung Barat as the dependent variable (Y). Based on these results, it can be concluded that the implementation of Governmental Accounting Standards (SAP) by 72.5% positive effect on quality of local financial statements of Kabupaten Bandung Barat and the remaining 27.5% influenced by other factors that not examined in this research. Keywords : Government Accounting Standards (SAP), Quality of Local Government Financial Report (LKPD)

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ariefrahma-4574