Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), PEMBIAYAAN, DAN INFLASI TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) ADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK. PERIODE KUARTAL 2003-2011
Arini Wardhani (2014) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Meningkatnya Non Performing Financing (NPF) akan berpengaruh terhadap perkembangan usaha dan kesehatan bank syariah. NPF juga akan mempengaruhi bank syariah dalam menyalurkan pembiayaan pada periode selanjutnya, Oleh karena itu harus dikelola sedemikian rupa agar tidak melampui batas maksimal yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia yakni 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber modal terbesar bank, perkembangan pembiayaan sebagai penyaluran dana terbesar bank, dan inflasi sebagai representasi makro ekonomi terhadap Non Performing Financing pada Bank Muamalat indonesia. Dengan menggunakan alat analisis regresi berganda dan koefisien determinasi serta pengujian hipotesis secara simultan dan parsial dengan data sekunder berupa laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia serta laporan moneter Bank Indonesia periode kuartal 2003 sampai dengan 2011. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengolahan data secara simultan diperoleh variabel perkembangan DPK, perkembangan pembiayaan, dan inflasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPF. Dan secara parsial atau masing-masing, ketiga variabel independen tersebut memiliki hubungan yang negatif dan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat Non Performing Financing (NPF). Kata Kunci: Perkembangan DPK, Perkembangan Pembiayaan, Inflasi, Non Performing Financing (NPF), Bank Muamalat Indonesia.
Ringkasan Alternatif
The increasing of Non Performing Financing (NPF) will affect the growth of islamic banking business and health. NPF will also affect islamic bank when distribute their financing in the next period. Therefore NPF has managed as well as possible in order to make it affective as Bank Indonesia rule. The affective NPF according to Bank Indonesia is 5%. This research aims to determine how much influence the growth of third party funds as a largest source of capital bank, growth of financing as the biggest fund of bank, and inflation as a macro economic representation to Non Performing Financing at Bank Muamalat Indonesia. By using a multiply regression analysis, coefficient of determination and hypothesis testing simultaneously and partially with secondary data from financial statements of Bank Muamalat Indonesia and Bank Indonesia monetary report quarterly period 2003-2011. The result of this reseach indicate that the growth of DPK, growth of financing, and inflation have a significant influence to NPF simultaneously. And each of independen variables have a negativeand significant influence to NPF partially. Keyword: Growth of Third Party Funds, Growth of Financing, Inflation, Non Performing Financing (NPF), Bank Muamalat Indonesia.
Sumber