Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH DEPOSITO BERJANGKA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PD. BPR SOREANG
Burhanuddin (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Fungsi utama bank ialah mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat karena bergeraknya sektor ril. Sebagai suatu bank, PD. BPR Soreang juga melakukan fungsi tesebut dalam keberadaannya di tengah-tengah masyarakat sebagai tempat riset data untuk penelitian. Penelitian ini berjudul "Pengaruh Deposito Berjangka terhadap Penyaluran Kredit pada PD. BPR Soreang". Pembahasannya meliputi perkembangan deposito berjangka, perkembangan penyaluran kredit, dan seberapa besar pengaruh deposito berjangka terhadap penyaluran kredit dengan meggunakan alat analisis berupa analisa korelasi, analisa koefisien determinasi, dan analisa regresi. Untuk mencari jawaban atas seberapa besar pengaruh deposito berjangka terhadap penyaluran kredit pada PD. BPR Soreang, diperlukan hipotesis terlebih dahulu sebelum menggunakan alat analisis data. Hipotesisnya berupa "deposito berjangka mempunyai pengaruh terhadap penyaluran kredit". Data-data penelitian ini didapat dari laporan keuangan PD. BPR Soreang periode tahun 2001-tahun 2003 dan kemudian diolah kembali untuk kegunaan penelitian. Dari penelitian dihasilkan hasil berupa perkembangan deposito berjangka periode tahun 2001-tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar 91,4 %, perkembangan penyaluran kredit periode tahun 2001-tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar 75,1 %, dan terdapat pengaruh antara deposito berjangka dengan penyaluran kredit dimana mempunyai koefisien korelasi sebesar 97,2 %, koefisien determinasi sebesar 94,4 % serta persamaan regresi sebesar Y = 220.658.600 + 1,345 X. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang sangat besar dari deposito berjangka terhadap penyaluran kredit dan PD. BPR Soreang hendaknya berusaha meningkatkan jumlah simpanan pihak ketiga dalam bentuk deposito berjangka agar dapat mengatasi terus menerus menurunnya penyaluran kredit.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Fungsi utama bank ialah mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat karena bergeraknya sektor ril. Sebagai suatu bank, PD. BPR Soreang juga melakukan fungsi tesebut dalam keberadaannya di tengah-tengah masyarakat sebagai tempat riset data untuk penelitian. Penelitian ini berjudul "Pengaruh Deposito Berjangka terhadap Penyaluran Kredit pada PD. BPR Soreang". Pembahasannya meliputi perkembangan deposito berjangka, perkembangan penyaluran kredit, dan seberapa besar pengaruh deposito berjangka terhadap penyaluran kredit dengan meggunakan alat analisis berupa analisa korelasi, analisa koefisien determinasi, dan analisa regresi. Untuk mencari jawaban atas seberapa besar pengaruh deposito berjangka terhadap penyaluran kredit pada PD. BPR Soreang, diperlukan hipotesis terlebih dahulu sebelum menggunakan alat analisis data. Hipotesisnya berupa "deposito berjangka mempunyai pengaruh terhadap penyaluran kredit". Data-data penelitian ini didapat dari laporan keuangan PD. BPR Soreang periode tahun 2001-tahun 2003 dan kemudian diolah kembali untuk kegunaan penelitian. Dari penelitian dihasilkan hasil berupa perkembangan deposito berjangka periode tahun 2001-tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar 91,4 %, perkembangan penyaluran kredit periode tahun 2001-tahun 2003 mengalami peningkatan sebesar 75,1 %, dan terdapat pengaruh antara deposito berjangka dengan penyaluran kredit dimana mempunyai koefisien korelasi sebesar 97,2 %, koefisien determinasi sebesar 94,4 % serta persamaan regresi sebesar Y = 220.658.600 + 1,345 X. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yang sangat besar dari deposito berjangka terhadap penyaluran kredit dan PD. BPR Soreang hendaknya berusaha meningkatkan jumlah simpanan pihak ketiga dalam bentuk deposito berjangka agar dapat mengatasi terus menerus menurunnya penyaluran kredit.
Sumber