Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Dimensi Panjang Heat Exchanger pada Pengondisi Udara Menggunakan Air Kondensat sebagai Pendingin Discharge Kompresor terhadap Kinerja AC Split
Ade Firmansyah (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
AC Split merupakan pengkondisi udara yang banyak dijumpai penggunaanya di ruang kantor atau ruangan komersial seperti mall, restoran, dan toko-toko. Alat ini digunakan sebagai pengkondisi ruangan agar dapat tercipta kondisi yang nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja, tetapi alat ini mengkonsumsi banyak energi listrik, sehingga diperlukan upaya yang dapat menurunkan konsumsi daya dan meningkatkan kinerjanya. Salah satu cara untuk menurunkan konsumsi daya dan meningkatkan kinerjanya adalah dengan memanfaatkan air kondensat yang terbentuk dari hasil kondensasi udara lingkungan yang didinginkan oleh koil evaporator. Dengan memanfaatkan perbedaan temperatur yang cukup tinggi antara discharge kompresor dan air kondensat, maka air kondensat dapat dimanfaatkan sebagai media untuk pembuangan kalor pada discharge kompresor. Sehingga dengan menggunakan heat exchanger dapat mempercepat pembuangan kalor pada kondenser dan akan terbentuk subcooling pada ujung kondenser yang mengakibatkan pada peningkatan kapasitas, peningkatan kapasitas ini akan berpengaruh pada kenaikkan kinerja AC. Berdasarkan penelitian dikatakan bahwa semakin besar dimensi yang dimiliki maka akan semakin baik efisiensinya, sehingga dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi panjang heat exchanger dengan panjang 18 cm, 20 cm, dan 22 cm. Hasil dari penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa penurunan rata-rata selisih kapasitas pendinginan sebesar 1,52 KWatt, daya input sebesar 0,041 KWatt dan koefisien performansi (COP) 2,01, yang mana nilai ini didapatkan dari heat exchanger dengan ukuran 22 cm. Kata Kunci: AC Split, Air Kondensat, Discharge, Heat Exchanger, COP.
Ringkasan Alternatif
Split type air conditioning is widely used in office space or commercial room such as malls, restaurants, and shops. This air conditioner is used for a room conditioner to create a comfortable condition so it can increase work productivity, but it consumes a lot of electrical energy, so it needs to reduce power consumption and improve its performance. One way to lower the power consumption and improve the air conditioning performance is to utilize the condensate water which formed from the water vapour environmental air condensation that cooled by the evaporator coil. By utilizing a sufficiently high temperature difference between the discharge of the compressor and condensate water, then the condensate water can be utilized as a medium for heat rejection on the discharge compressor. Thus, using a heat exchanger can accelerate the discharge of a condenser and will form subcooling at the end of the condenser resulting in a capacity increase, which will affect the heat performance of AC. Based on the research, it is said that the greater dimension will perform better efficiency, from that research on the influence of variation of heat exchanger length by 18 cm, 20 cm, and 22 cm. Results from the research showed that the average difference from cooling capacity is 1.52 KWatt, input power is.52 KWatt and coefficient of performance (COP) is 2.01. which the greatest performance using 22 cm heat exchanger. Keywords: AC Split, water condensate, Discharge, Heat Exchanger, COP.
Sumber