Masalah yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah adanya revolusi dan perkembangan ICT yang secara tidak langsung juga mempercepat terjadinya globalisasi yang terjadi saat ini. Oleh karenanya di ASEAN dibentuk e- ASEAN Framework Agreement (kerangka kerjasama e-ASEAN) dalam rangka memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan oleh adanya revolusi dan perkembangan ICT tersebut. Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh adanya e-ASEAN yang pertama kali disetujui sejak tanggal 24 November 2000 di Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis mengenai sejauh mana adanya e-ASEAN Framework Agreement serta pengaruhnya terhadap perkembangan ICT di Indonesia. Dari bahasan ini dapat ditarik dua variabel, yaitu e-ASEAN Framework Agreement sebagai variabel bebas, dan perkembangan ICT di Indonesia sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi sekunder yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini hipotesis yang diambil adalah bahwa E-ASEAN Framework Agreement yang disetujui pada tahun 2000 telah memberikan pengaruh terhadap perkembangan ICT di Indonesia dengan adanya peningkatan terhadap infrastruktur internet dan pengaplikasian ICT dalam perdagangan (e- Commerce), jasa pelayanan pemerintah (e-Government), serta dalam pendidikan (e-Learning) di Indonesia. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa e-ASEAN Framework Agreement yang disetujui oleh ke sepuluh negara anggota ASEAN dimaksudkan untuk menangkap peluang-peluang yang diciptakan dari adanya revolusi dan perkembangan ICT, serta adanya e-ASEAN Framework Agreement juga telah mempengaruhi perkembangan ICT di Indonesia, terutama dalam pembangunan infrastruktur internet dan pengaplikasian ICT tersebut dalam berbagai kegiatan, seperti dalam perdagangan (e-Commerce) dan pendidikan di Indonesia.

Masalah yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah adanya revolusi dan perkembangan ICT yang secara tidak langsung juga mempercepat terjadinya globalisasi yang terjadi saat ini. Oleh karenanya di ASEAN dibentuk e- ASEAN Framework Agreement (kerangka kerjasama e-ASEAN) dalam rangka memanfaatkan peluang-peluang yang diciptakan oleh adanya revolusi dan perkembangan ICT tersebut. Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh adanya e-ASEAN yang pertama kali disetujui sejak tanggal 24 November 2000 di Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis mengenai sejauh mana adanya e-ASEAN Framework Agreement serta pengaruhnya terhadap perkembangan ICT di Indonesia. Dari bahasan ini dapat ditarik dua variabel, yaitu e-ASEAN Framework Agreement sebagai variabel bebas, dan perkembangan ICT di Indonesia sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan untuk memperoleh data dan informasi sekunder yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini hipotesis yang diambil adalah bahwa E-ASEAN Framework Agreement yang disetujui pada tahun 2000 telah memberikan pengaruh terhadap perkembangan ICT di Indonesia dengan adanya peningkatan terhadap infrastruktur internet dan pengaplikasian ICT dalam perdagangan (e- Commerce), jasa pelayanan pemerintah (e-Government), serta dalam pendidikan (e-Learning) di Indonesia. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa e-ASEAN Framework Agreement yang disetujui oleh ke sepuluh negara anggota ASEAN dimaksudkan untuk menangkap peluang-peluang yang diciptakan dari adanya revolusi dan perkembangan ICT, serta adanya e-ASEAN Framework Agreement juga telah mempengaruhi perkembangan ICT di Indonesia, terutama dalam pembangunan infrastruktur internet dan pengaplikasian ICT tersebut dalam berbagai kegiatan, seperti dalam perdagangan (e-Commerce) dan pendidikan di Indonesia.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-oktaviandi-16413