Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM BIASA (Studi Kasus pada Bank Mandiri, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
RINI NURLIANI (2009) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu indikator baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan. Earning Per Share (EPS) yang tinggi akan menunjukan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang cukup baik. Bertitik tolak dari hal tersebut diperkirakan bahwa semakin tingginya Earning Per Share (EPS), akan berdampak pada meningkatnya harga saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa. Objek penelitian ini adalah Bank Mandiri Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah Laporan Rugi Laba dan Laporan data harga saham pada periode 2004, 2005 dan 2006. Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu Earning Per Share (EPS) (X), sedangkan variabel dependennya adalah harga saham (Y). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan studi survei dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Metode analisis menggunakan analisis parametrik, yaitu Korelasi Pearson Product Moment dan Regresi Linier Sederhana, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham biasa dengan model regresi Y= 1.414,630 + 2,586X. Dari hasil analisis korelasi dapat diketahui bahwa pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa cukup kuat dan searah. Sedangkan berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dapat diketahui bahwa hipotesis dapat diterima, dengan tingkat signifikansi 5%. Angka koefisien determinasi pada penelitian ini sebesar 0,338 atau 33,8%, artinya pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa sebesar 33,8%, sedangkan sisanya 66,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti pergerakan suku bunga bank, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, kinerja perusahaan seperti penjualan dan laba meningkat, membagikan dividen dan seterusnya, faktor non-ekonomi seperti kondisi sosial dan politik.
Ringkasan Alternatif
Earning Per Share (EPS) merupakan salah satu indikator baik tidaknya kinerja sebuah perusahaan. Earning Per Share (EPS) yang tinggi akan menunjukan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang cukup baik. Bertitik tolak dari hal tersebut diperkirakan bahwa semakin tingginya Earning Per Share (EPS), akan berdampak pada meningkatnya harga saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa. Objek penelitian ini adalah Bank Mandiri Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah Laporan Rugi Laba dan Laporan data harga saham pada periode 2004, 2005 dan 2006. Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yaitu Earning Per Share (EPS) (X), sedangkan variabel dependennya adalah harga saham (Y). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan studi survei dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Metode analisis menggunakan analisis parametrik, yaitu Korelasi Pearson Product Moment dan Regresi Linier Sederhana, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham biasa dengan model regresi Y= 1.414,630 + 2,586X. Dari hasil analisis korelasi dapat diketahui bahwa pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa cukup kuat dan searah. Sedangkan berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dapat diketahui bahwa hipotesis dapat diterima, dengan tingkat signifikansi 5%. Angka koefisien determinasi pada penelitian ini sebesar 0,338 atau 33,8%, artinya pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham biasa sebesar 33,8%, sedangkan sisanya 66,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti pergerakan suku bunga bank, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, kinerja perusahaan seperti penjualan dan laba meningkat, membagikan dividen dan seterusnya, faktor non-ekonomi seperti kondisi sosial dan politik.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)
  • Pengaruh Book Value (BV) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
  • Pengaruh Return On Equity dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
  • Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)