Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Penatausahaan Aset Tetap dengan Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai Variabel Moderating (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat)
Rosyta Sudrajat Sutan (2022) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Bandung Barat masih belum optimal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya temuan-temuan atas pemeriksaaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tahun 2019 oleh BPK RI. Permasalahan tersebut di antaranya disebabkan oleh adanya kelemahan sistem pengendalian intern pemerintah dan kompetensi sumber daya manusia yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penatausahaan aset tetap serta kompetensi sumber daya manusia dalam memoderasi hubungan efektivitas SPIP terhadap penatausahaan aset tetap. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bandung Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang diberikan kepada pengurus barang atau pengelola aset dari setiap SKPD dengan jumlah seluruh responden sebanyak 76 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji selisih nilai mutlak yang diolah menggunakan software SPSS versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas penerapan sistem pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap penatausahaan aset. Sedangkan kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara efektivitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap penatausahaan aset tetap. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penatausahaan Aset Tetap.
Ringkasan Alternatif
Administration of fixed assets in the West Bandung Regency Government is still not optimal. This is evidenced by the findings of the examination of the 2019 West Bandung Regency Government Financial Report by BPK RI. These problems are caused by weaknesses in the government internal control system and inadequate competence of human resources. This study aims to determine the effect on the effectiveness of the implementation of the government internal control system towards the administration of fixed assets and the human resources competence in moderating the relationship between the effectiveness of government internal control system and the administration of fixed assets. The population in this study is 43 Regional Work Unit of West Bandung Regency. This type of research is a quantitative study with a causal method. The data sources used were primary data and data collection techniques through questionnaires given to the goods manager or asset manager of each SKPD with a total of 76 respondents. The analytical method used is the absolute value difference test which is processed using SPSS version 26.0 software. The results showed that the effectiveness of implementing the government's internal control system had a positive and significant effect on the administration of fixed assets. In contrast, the competence of human resources has not effect in moderating the relationship between the effectiveness of the implementation of the government's internal control system on the administration of fixed assets. Keywords: Government Internal Control System, Human Resource Competence, Administration of Fixed Assets.