Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Ekstensifikasi Dan Intensifikasi Terhadap Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) (Studi Kasus pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2017)
Ajeng Mina Alfiyani (2018) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) merupakan salah satu pajak daerah yang kewenangannya sudah dilakukan dan diserahkan sepenuhnya dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat. Dalam pelaksanaannya masih terdapat wajib pajak yang belum terdaftar dan wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak. Sehingga menyebabkan jumlah wajib pajak dan penerimaan PBB-P2 pada tahun-tahun tertentu yang belum mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk itu, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) selaku pengelola pendapatan pajak daerah menerapkan suatu kebijakan untuk meningkatkan penerimaan dengan suatu upaya ekstensifikasi dan intensifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara signifikan antara variabel ekstensifikasi dan intensifikasi terhadap penerimaan PBB-P2. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan regresi liner berganda menggunakan software IBM SPSS versi 24. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu 59 desa di Kabupaten Bandung Barat. Dianalisis dari data sekunder yang diperoleh dari Laporan Penerimaan PBB-P2 dan data wajib pajak Kabupaten Bandung Barat dari BPKD tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa secara parsial ekstensifikasi memiliki pengaruh terhadap penerimaan PBB-P2, secara parsial intensifikasi memiliki pengaruh terhadap penerimaan PBB-P2, dan secara simultan ekstensifikasi dan intensifikasi memiliki pengaruh yang cukup kuat sebesar 59,6% terhadap penerimaan PBB-P2 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Ekstensifikasi, Intensifikasi, Penerimaan PBB-P2.
Ringkasan Alternatif
Land Tax and Rural and Urban Buildings (PBB-P2) is one of the regional taxes whose authority has been exercised and fully handed over from the central government to the West Bandung District Government. In practice there are still unregistered taxpayers and taxpayers who do not fulfill their obligations in paying taxes. This causes the number of taxpayers and PBB-P2 revenues in certain years that have not reached the pre-determined targets. To that end, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) as the manager of local tax revenue implements a policy to increase acceptance with an extensification and intensification efforts. This study aims to determine whether there is a significant influence between extensification and intensification variables on the acceptance of PBB-P2. This research method using quantitative method with multiple linear regression using software IBM SPSS version 24. Sampling technique using purposive sampling that is 59 villages in West Bandung regency. Analyzed from secondary data obtained from Report of PBB-P2 Reception and data of West Bandung District taxpayer from BPKD year 2017. Based on the result of research that has been done that partially extensification have influence toward PBB-P2 acceptance, partially intensification has influence toward acceptance PBB-P2, and simultaneously extensification and intensification have a strong enough effect of 59.6% on PBB-P2 revenue and the rest is influenced by other factors not mentioned in this study. Keywords: Extensification, Intensification, Acceptance PBB-P2.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Efektivitas Ekstensifikasi Dan Intensifikasi Pajak Reklame Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah (Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)