Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Fashion Involvement dan In-Store Shopping Environment terhadap Pembelian Impulsif
Andri Supriadi (2013) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dinamika perekonomian bisnis ritel di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, sehingga akan memicu perkembangan masyarakat dalam berbelanja (konsumen) yang memiliki ekspektasi makin tinggi, meminta lebih banyak, menginginkan kualitas yang lebih baik dan konsisten.Permasalahan yang dihadapi, komsumen seringkali melakukan pembelian secara tidak terencana yang mengakibatkan pengeluaran lebih besar. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan konsumen melakukan impulse buying ketika berbelanja di sebuah store, penelitian ini mengunakan 2 variabel independen yaitu fashion involvement dan in-store shopping environment dan impulse buying sebagai variabel dependennya.Setelah dilakukan tinjauan pustaka, dan penyusunan hipotesis, data dilakukan melalui metode kuesioner yang disebar kepada 75 orang responden pada konsumen Manonjaya Batik Center Bandung dengan menggunakan purposive sampling. Sedangkan analisis dilakukan dengan pengloahan data menggunakan SPSS 20 for windows. Kemudian dilakukan analisis dengan dta yang ada menggunakan uji validitas, rebilitas, determinasi, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji f dan uji t.Hasil analisis data penelitian ini menunjukan model dan hasil penelitian dapat diterima dengan baik. Fashion Involvement secara parsial berpengaruh terhadap Pembelian Impulsif pada konsumen Manonjaya Batik Center Bandung sebesar 49%, sedangkan In-store shopping environment terhadap pembelian impulsif pada konsumen Manonjaya Batik Center Bandung sebesar 18%. Fashion inolvement dan in-store shopping environment secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembelian impulsif pada konsumen Manonjaya Batik Center Bandung dengan memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 68% yang artinya memberikan pengaruh positif secara signifikan.
Ringkasan Alternatif
Economic dynamics of the retail business in Indonesia showed significant growth, so it will trigger the development of society in the shop (consumers) who have higher expectations, ask for more, wanting better quality and consistent. Problems faced, consumer often make purchases that result in unplanned expenditures greater. This study attempts to determine what factors are causing consumers to impulse buying when shopping in a store, this study uses two independent variables, fashion involvement and in-store shopping environment and impulse buying as the dependent variable.After a literature review, and compilation hypothesis, the data is done through the method of questionnaires distributed to 75 respondents in the consumer Manonjaya Center Batik Bandung by using purposive sampling. While pengloahan Data analysis was performed using SPSS 20 for windows. data analysis was then performed to test the validity of existing uses, rebilitas, determination, multiple regression analysis and hypothesis testing using f and t test.The results of this study indicate data analysis models and results were well received. Fashion Involvement partial influence on consumer Manonjaya Impulsive Buying Batik Bandung Center by 49%, while the in-store shopping environment against the impulse purchases on consumers Manonjaya Batik Bandung Center by 18%. Fashion inolvement and in-store shopping environment jointly influence on consumer impulsive buying Manonjaya Bandung Batik Center to contribute to or influence by 68%, which means a positive effect significantly.