Penelitian ini menguji secara empiris Pengaruh Fee Based Income dan Penyaluran Kredit secara parsial terhadap Profitabilitas (Return On Asset) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Fee based income dan penyaluran kredit yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan sehingga nilai return on asset akan ikut meningkat. Masalah yang terjadi pada perusahaan perbankan ini adalah adanya kenaikan fee based income dan penyaluran kredit tetapi tidak diikuti dengan kenaikan pada rasio return on asset. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif verifikatif dengan populasi sebanyak 30 perusahaan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapat sampel penelitian sebanyak 7 perusahaan dengan 35 laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Metode analisis menggunakan analisis linier berganda yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah koefesien korelasi (uji t) dan koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel fee based income berpengaruh signifikan terhadap return on asset dan variabel penyaluran kredit berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

This study empirically examines partially the Influence of Fee Based Income and Loan Portofolio to Profitability (Return On Assets) in listed banking companies in Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2014. Fee based income and loan portofolio can increase the profitability of the company so that the value of return on asset will increase. Problems that occur in the banking company is the increase in fee-based income andloan portofoliot but not followed by a rise of the ratio of return on assets. This research uses descriptive analysis verification in 30 companies of sample selected by using purposive sampling, so obtained samples are 7 companies with 35 financial reports on listed banking companies in Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2014. The method of analysis using multiple linear analysis which. Previously undertaken normality test, multicollinearity, peteroscedasticity test and autocorrelation test. Testing the hypothesis is the correlation coefficient (t-test) and the coefficient of determination. These results indicate that the variable of fee based income significantly influence the return on assets while loan portofolio variables significantly influence return on assets on the listed banking companies in Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2014.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yuniartian-34691