Modal merupakan unsur yang penting bagi perusahaan. Karena tanpa adanya modal yang memadai baik itu modal sendiri maupun modal asing, suatu perusahaan tidak akan dapat melangsungkan usahanya. Karena keterbatasan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan, sementara kegiatan perusahaan semakin berkembang yang memerlukan modal dalam jumlah yang cukup besar, maka digunakan modal pinjaman (Financial Leverage). Sesuai dengan tujuan Manajemen Keuangan itu sendiri yaitu, memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan, maka penggunaan modal pinjaman ini dapat dilakukan jika penggunaan modal pinjaman tersebut dapat mempertinggi rentabilitas perusahaan terutama modal sendiri dari pemilik perusahaan. Penelitian ini bertujuan : pertama untuk mengetahui perkembangan Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Hutama Karya di Bandung; kedua untuk mengetahui perkembangan Rentabilitas Modal Sendiri pada PT. Hutama Karya di Bandung; dan ketiga untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Rentabilitas modal sendiri pada PT. Hutama Karya di Bandung. Metode yang digunakan adalah Deskriptif dan Kuantitatif, teknik penarikan sampel adalah menggunakan Non Probability Sampling dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan periode 1999 - 2003 . Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Field Research (penelitian lapangan) dengan cara wawancara dan Obsevarsi. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi, regresi, determinasi dan uji t, dalam menganalisis data digunakan program SPSS FOR WINDOWS Versi 11.5. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Rentabilitas Modal Sendiri sebesar 85,4 % sedangkan 14,6 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Tingkat korelasi berada dalam tingkat Tinggi Sekali, yaitu r = 0,924. sementara tingkat uji signifikasi menunjukkan Ho ditolak dengan perhitungan thitung > ttabel yaitu thitung diperoleh sebesar 4,194 sementara ttabel diperoleh sebesar 3,43 pada tingkat kepercayaan 95 persen (α=0,05) dan derajat kebebasan adalah 3 (df = n – 2 ). Tingkat regresi yang diperoleh adalah Y = - 36,009 + 19.947X.

Modal merupakan unsur yang penting bagi perusahaan. Karena tanpa adanya modal yang memadai baik itu modal sendiri maupun modal asing, suatu perusahaan tidak akan dapat melangsungkan usahanya. Karena keterbatasan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan, sementara kegiatan perusahaan semakin berkembang yang memerlukan modal dalam jumlah yang cukup besar, maka digunakan modal pinjaman (Financial Leverage). Sesuai dengan tujuan Manajemen Keuangan itu sendiri yaitu, memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan, maka penggunaan modal pinjaman ini dapat dilakukan jika penggunaan modal pinjaman tersebut dapat mempertinggi rentabilitas perusahaan terutama modal sendiri dari pemilik perusahaan. Penelitian ini bertujuan : pertama untuk mengetahui perkembangan Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Hutama Karya di Bandung; kedua untuk mengetahui perkembangan Rentabilitas Modal Sendiri pada PT. Hutama Karya di Bandung; dan ketiga untuk mengetahui pengaruh Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Rentabilitas modal sendiri pada PT. Hutama Karya di Bandung. Metode yang digunakan adalah Deskriptif dan Kuantitatif, teknik penarikan sampel adalah menggunakan Non Probability Sampling dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan periode 1999 - 2003 . Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Field Research (penelitian lapangan) dengan cara wawancara dan Obsevarsi. Data dianalisis menggunakan analisis korelasi, regresi, determinasi dan uji t, dalam menganalisis data digunakan program SPSS FOR WINDOWS Versi 11.5. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Financial Leverage melalui pendekatan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Rentabilitas Modal Sendiri sebesar 85,4 % sedangkan 14,6 % dipengaruhi oleh faktor lainnya. Tingkat korelasi berada dalam tingkat Tinggi Sekali, yaitu r = 0,924. sementara tingkat uji signifikasi menunjukkan Ho ditolak dengan perhitungan thitung > ttabel yaitu thitung diperoleh sebesar 4,194 sementara ttabel diperoleh sebesar 3,43 pada tingkat kepercayaan 95 persen (α=0,05) dan derajat kebebasan adalah 3 (df = n – 2 ). Tingkat regresi yang diperoleh adalah Y = - 36,009 + 19.947X.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2004-arheynhard-581