Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Fraud Pentagon Theory dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019
Sri Rahayu (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Kecurangan pada laporan keuangan merupakan kasus yang sering terjadi di berbagai sektor perusahaan. Manajemen perusahaan menjadi salah satu pelaku yang dapat melakukan tindak kecurangan pada laporan keuangan perusahaan, karena manajemen memiliki peran dalam mewujudkan unsur-unsur kulitatif laporan keuangan agar informasi laporan keuangan dapat di terima secara optimal oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan. Auditor memiliki peran yang penting untuk mengurangi terjadinya kecurangan laporan keuangan dengan mendeteksi segala kemungkinan kecurangan yang terjadi pada perusahaan menggunakan standar yang telah berlaku. Salah satu standar yang dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan adalah fraud pentagon theory. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud pentagon theory dalam mendeteksi fraudulent financial reporting. Sampel pada penelitian ini merupakan laporan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek indonesia pada tahun 2017-2019 dengan jumlah 28 perusahaan dan 84 laporan tahunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sumber data sekunder yang dianalisis menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Model-Parsial Least Square) dengan menggunakkan WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan eksternal berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Untuk ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, dan pergantian direksi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan untuk variabel arogani yang diproksikan dengan jumlah gambar CEO yang terpampang tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Ringkasan Alternatif
Fraudulent financial reporting is a case that often occurs in various sectors of the company. Management in the company is one of actors who can commit fraud in the company's financial reporting, because management has a role in realizing the qualitative elements of financial statments so that financial statment information can be received optimally by internal and external parties of the company. Auditors have an important role to reduce the occurence of fraudulent financial reporting by detecting all posible frauds that occur in companies using standards. Which has occured, one of the standards that can be used to detect fraud with fraud pentagon theory. Therefore, the purpose of this study is to determine the effect of thefraud pentagon theory in detecting fraudulent financial reporting. The sample in this study are the annual report of banking companies at the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019 with a total 28 companies and 84 annual reports. The type of research used is quantitative with secondary data sources analyzed using SEM-PLS (Structural Equation Model-Partial Least Square) using WarpPLS 7.0. the results show that external pressure has a significant positive effect on fraudulent financial reporting. For ineffective monitoring, change in auditor and change in director has a significant negative effect on fraudulent financial reporting. While, for the arrogance variable which is proxied by frequent number of CEO's picture has no effect on fraudulent financial reporting.