ABSTRAK Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan dalam masyarakat untuk menghimpun dan menyalurkan dana, sebab bank merupakan lembaga intermediary/perantara antara mereka yang kelebihan dana dengan mereka yang kekurangan dana. Untuk menjalankan fungsinya maka bank menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan yang terdiri dari tabungan, giro dan deposito serta menyalurkan kembali dalam bentuk pemberian kredit dan pembelian efek-efek surat berharga lainnya. Penyusunan tugas akhir yang berjudul Pengaruh Giro Terhadap Laba Bersih pada PT.Bank Jabar Pusat ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh giro terhadap laba bersih. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus. Untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel digunakan metode statistik korelasi pearson dan pengujian hipotesis digunakan analisis uji t. Variabel yang diteliti adalah Giro sebagai variabel independen dan Laba Bersih sebagai variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien korelasi menghasilkan r sebesar 0.753, sedangkan koefisien determinasinya adalah 0.567 yang berarti bahwa besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih sebesar 56.7%. Hasil pengujian hipotesis pada modal kerja dan Iaba bersih menghasilkan thitng sebesar 6.675, sedangkan ttabel sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Giro dengan Laba Bersih pada PT Bank Jabar Pusat.

ABSTRAK Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang berperan dalam masyarakat untuk menghimpun dan menyalurkan dana, sebab bank merupakan lembaga intermediary/perantara antara mereka yang kelebihan dana dengan mereka yang kekurangan dana. Untuk menjalankan fungsinya maka bank menghimpun dana dari masyarakat berupa simpanan yang terdiri dari tabungan, giro dan deposito serta menyalurkan kembali dalam bentuk pemberian kredit dan pembelian efek-efek surat berharga lainnya. Penyusunan tugas akhir yang berjudul Pengaruh Giro Terhadap Laba Bersih pada PT.Bank Jabar Pusat ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh giro terhadap laba bersih. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus. Untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel digunakan metode statistik korelasi pearson dan pengujian hipotesis digunakan analisis uji t. Variabel yang diteliti adalah Giro sebagai variabel independen dan Laba Bersih sebagai variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien korelasi menghasilkan r sebesar 0.753, sedangkan koefisien determinasinya adalah 0.567 yang berarti bahwa besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih sebesar 56.7%. Hasil pengujian hipotesis pada modal kerja dan Iaba bersih menghasilkan thitng sebesar 6.675, sedangkan ttabel sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara Giro dengan Laba Bersih pada PT Bank Jabar Pusat.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-triagungwa-749