Permasalahan yang terjadi di bidang kedokteran saat ini adalah proses pemulihan pada kerusakan tulang yang sangat parah. Selama ini, salah satu metode penyembuhan yang digunakan yaitu implan menggunakan logam yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi pasien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengembangan biomaterial yang dapat digunakan dalam proses penyembuhan kerusakan tulang, salah satunya komposit biodegradabel. Parameter penting dalam pembuatan komposit biodegradabel adalah porositas dan daya absorpsi yang tinggi. Pada penelitian ini komposit biodegradabel telah dibuat dari polikaprolakton (PCL) dan hidroksiapatit (HA) dengan pelarut kloroform serta NaCl sebagai bahan porogen. Metode yang digunakan yaitu solvent casting dan particulate leaching dengan variasi komposisi hidroksiapatit 8, 10 dan 12% (v/v) serta tekanan kompresi 10 dan 15 MPa. Komposit tersebut diuji porositas dan kemampuan dalam mengabsorpsi air, serta dilakukan analisis struktur mikro menggunakan SEM. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa komposisi hidroksiapatit serta tekanan kompresi menghasilkan komposit dengan nilai porositas pada rentang 68,24 – 89,5%. Komposit terbaik adalah komposit dengan porositas tinggi serta memiliki kemampuan absorpsi air yang tinggi yaitu diperoleh dari komposisi hidroksiapatit 8% (v/v) dengan tekanan kompresi 15 MPa yang memiliki nilai porositas 77,27% dan kemampuan absorpsi air 54,29%. Kata kunci: Absorpsi, hidroksiapatit, komposit, polikaprolakton, porositas.

The problem that occurs in the medical field today is the recovery process of bone defects. During this time, one of the recovery methods used is implanted using metal that can produce some negative impact for patients. To overcome this problem, it is necessary to develop biomaterials that can be used in the recovery process of bone defects, such as biodegradable composites. Some important parameter in producing bone regeneration biomaterial are high porosity and absorption capability. Biodegradable composites that can support bone regeneration processes had been made from polycaprolactone (PCL) and hydroxyapatite (HA) with chloroform as solvent, also NaCl as porogen agent. The method that used is solvent casting and particulate leaching with varying the composition of hydroxyapatite and compression pressure. The composite's porosity and its ability to absorb the water is measured, then analyzed by SEM to see the microstructure. The results shown that the composition of hydroxyapatite and compression pressure obtained composites with porosity values in the range 68.24-89.5%. The best composite has high porosity and water absorption capabilities is composites with 8% (v/v) hydroxyapatite composition and used 15 MPa compression pressure which has porosity value at 77.27% and water absorption capability is 54.29%. Keywords: Absorption, hydroxyapatite, composite, polycaprolactone, porosity.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-afifahnura-11148