Perkeretaapian merupakan salah satu bentuk transportasi yang tidak dapat dipisahkan dalam bentuk – bentuk transportasi lain yang ditata dalam sistem transportasi nasional. Pelayanan jasa PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seringkali menjadi masalah bagi pengguna jasa kereta api baik pengguna jasa kereta kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi yang menyebabkan turunnya jumlah pengguna kereta api. Sistem penjualan tiket yang masih menghadapi berbagai kendala diantaranya masalah percaloan dapat menjadi salah satu faktor yang merugikan bagi PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung yang dapat berupa menurunnya tingkat pengguna jasa kereta api.br / Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan menurut Samodra Wibawa sebagai variabel (X) terdiri dari tiga indikator, yaitu isi kebijakan, kinerja kebijakan serta kelompok dan sasaran. Teori pelayanan menurut Moenir sebagai variabel (Y) terdiri dari enam indikator, yaitu faktor kesadaran, faktor aturan, faktor organisasi, pendapatan, fakor kemampuan-keterampilan, dan faktor sarana pelayanan. br / Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, penyebaran angket/kuisioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 550 orang dengan sampel sebanyak 85 orang yang menggunakan pelayanan E-Ticketing di PT. KAI (PERSERO) DAOP 2 Bandung. Metode analisis menggunakan korelasi rank spearman dan koefisien determinasi. br / Hasil dari penelitian ini adalah variabel X sebesar 78,26% yang artinya bahwa Implementasi Kebijakan Electronic Ticketing di PT. KAI (PERSERO) DAOP 2 Bandung termasuk dalam kategori baik. Variabel Y sebesar 77,68% yang artinya bahwa Pelayanan Publik di PT. KAI (PERSERO) DAOP 2 Bandung termasuk dalam kategori baik. Selanjutnya koefisien korelasi antara implementasi kebijakan E-Ticketing terhadap Pelayanan Publik di PT. KAI (PERSERO) DAOP 2 Bandung adalah sebesar 0,442, artinya bahwa antara implementasi kebijakan E-Ticketing terhadap pelayanan publik di PT. KAI (PERSERO) DAOP 2 Bandung menunjukkan tingkat hubungan cukup tinggi, dengan koefisien determinasi sebesar 19,54% dan sisanya 80,46% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti.br /

Railways is one form of transportation that can not be separated in the form - the form of transportation that are organized in the national transportation system. PT services. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung to provide service to the public is often a problem for users of railway services of both the executive class train service user, business and economics which decreases the number of rail users. Ticket sales system is still facing various obstacles including brokering problem may be one factor that is detrimental to the PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung which can be either reduced levels of train service users.br / The theory used in this study is the theory of policy implementation by Samodra Wibawa as variable (X) consists of three indicators, namely the content of policies, performance and policies as well as target groups. Theory according Moenir service as a variable (Y) consists of six indicators, namely the awareness factor, a factor rules, organizational factors, income, fakor ability-skills, and service facilities factor.br / The research method used is descriptive method with quantitative approach. Data collection techniques performed in this research is through observation, distributing questionnaires / questionnaires, study libraries, and documentation. The population in this study as many as 550 people to sample as many as 85 people who use E-Ticketing service at PT. KAI (Persero) Bandung DAOP 2. Methods of analysis using rank spearman correlation and coefficient of determination.br / The results of this research are the variable X at 78.26% which means that the Electronic Ticketing Policy Implementation in PT. KAI (Persero) DAOP 2 Bandung included in either category. Variable Y at 77.68% which means that the Public Service in PT. KAI (Persero) DAOP 2 Bandung included in either category. Furthermore, the correlation coefficient between the implementation of policies E-Ticketing on Public Service in PT. KAI (Persero) DAOP 2 Bandung amounted to 0.442, meaning that between the implementation of E-Ticketing policy towards public services in the PT. KAI (Persero) DAOP 2Bandung shows the level of the relationship is quite high, with a determination coefficient of 19.54% and the remaining 80.46% influenced by other factors is not examined by the researchers.br /br /

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-firdausnim-27156