Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Terhadap Efektivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Di Kota Bandung
Victor Ch D Lumanuh NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung pada tahun 2014 baru mencapai 12,14%. Belum tercapainya pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% dari luasan total wilayah Kota Bandung mengindikasikan bahwa pemanfaatan RTH di Kota Bandung belum terealisasi secara efektif. Belum efektifnya pemanfaatan RTH ini berkaitan erat dengan implementasi kebijakan RTRW yang belum berjalan secara optimal. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari implementasi kebijakan (X) dengan menggunakan teori Grindle. Grindle mengungkap bahwa keberhasilan implementasi kebijakan dipengaruhi oleh isi kebijakan dan konteks kebijakan, sedangkan untuk variabel efektivitas (Y) menggunakan teori Tangkilisan. Tangkilisan mengungkap bahwa keberhasilan efektivitas dapat dilihat melalui tujuan organisasi dan pelaksanaan fungsi atau cara mencapai tujuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Di samping itu, jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data dan informasi penelitian dilakukan melalui studi pustaka, angket, observasi dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang yang diperoleh melalui Proportionate Random Sampling. Uji statistik penelitian menggunakan korelasi Pearson Product Moment, koefisien determinan dan uji signifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel implementasi kebijakan RTRW (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pemanfaatan RTH (Y) dengan koefisien determinan sebesar 57,76% dan sisanya 42,24% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Ringkasan Alternatif
The area of Green Open Space (RTH) in Bandung City is just 12.14% in 2014. RTH requirement as much 30% of total Bandung City area has been not realized. It is indicated that the use of RTH in Bandung City has not been put in effective realization. The ineffective use of RTH is related to RTRW policy which is not yet put in optimal implementation. Variables in this study are consisting of policy implementation (X) using Grindle theory. Grindle argue that successful policy implementation is influenced by the content of policy and the context of policy, whereas for effectiveness (Y) variable is using Tangkilisan theory. Tangkilisan argue that successful effectiveness may be looked at organizational goals and implementation of function or method of achieving the goals. Methods used in this study are descriptive and verificative. In addition, the type of approach used in this study is quantitative. The techniques of the data and information collection used in this study are literature studies, questionnaires, observations, and interviews. The sample of the study is 86 obtained by Proportionate Random Sampling. Statistic tests used in this study are Pearson Product Moment correlation, determinant coefficient, and significance tests. The results of the study shown that policy implementation RTRW (X) variable has positive and significant effect on the effective use of RTH (Y) and determinant coefficient is 57.76% and the rest of 42.24% is influenced by other factors beyond the study.