Aset tetap memiliki peran yang besar dalam pemerintahan, karena dapat membantu melancarkan aktivitas operasional dalam melayani masyarakat. Oleh karena itu, keamanannya menjadi perhatian utama untuk diupayakan. Akan tetapi yang terjadi di pemerintah Kabupaten Garut tidak demikian. Pada tahun 2018 terdapat temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nya yang menunjukkan bahwa masih banyak aset tetap yang tidak aman, seperti aset tetap berupa tanah yang belum didukung dengan sertifikat kepemilikan. Oleh karena itu, untuk menjamin pengamanan aset diperlukan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap pengamanan aset tetap di pemerintah Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah di pemerintah Kabupaten Garut, dan sampel penelitian yaitu 32 Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan jumlah responden sebanyak 64 pegawai. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dengan alat bantu SPSS versi 25.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengamanan aset tetap sebesar 75,6% dan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Pengamanan Aset Tetap.

Fixed assets have a large role in government, because can help launch operational activities in serving the community. Therefore, its security is a major concern to be pursued. However, what happened in garut regency government is not so. In 2018 there are findings of the Financial Examiner's Office in the Inspection Result Report, which shows that there are still many unsafe fixed assets, such as fixed assets in the form of land that have not been supported by ownership certificates. Therefore, to ensure the security of assets is required of the Government's Internal Control System. This research aims to determine the influence of the Government Internal Control System on the securing of fixed assets in garut regency government. The research method used is a descriptive quantitative method. The population in this study was the Local Government Task Force in Garut Regency, and the research sample was 32 Regional Device Task Forces with a total of 64 employees. The data source is obtained from primary and secondary data. The data analysis method uses a simple linear regression test with the SPSS tool version 25.0. The results of this study showed that the Government Internal Control System had a positive and significant effect on the security of fixed assets by 75.6% and the rest was influenced by other factors not studied in this study. Keyword: Government Internal Control System, Securing of Fixed Assets.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-raisaanggi-12905