Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator – indikator makroekonomi yang mempengaruhi volume pertumbuhan emisi sukuk korporasi di Indonesia. Indikator makroekonomi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Inflasi, Nilai Tukar, dan BI Rate. Sehingga objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2), dan BI Rate (X3) sebagai variabel independen dan Emisi Sukuk Korporasi di Indonesia (Y) sebagai variabel dependen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis memilih perusahaan – perusahaan yang menerbitkan sukuk korporasi di Indonesia sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder statistik pasar modal periode 2014-2018 yang diunduh dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun model penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi pengolah data berbasis windows. Hasil dari penelitian ini adalah Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Volume Pertumbuhan Emisi Sukuk Korporasi di Indonesia, Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Pertumbuhan Emisi Sukuk Korporasi di Indonesia, dan BI Rate tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Volume Pertumbuhan Emisi Sukuk Korporasi di Indonesia. Kata Kunci: Sukuk Korporasi, Inflasi, Nilai Tukar, dan BI Rate.

The purpose of this study is to analyze macroeconomic indicators that affect the growth volume of corporate sukuk emissions in Indonesia. Macroeconomic indicators used in this study are inflation, exchange rates and the BI rate. So the research object examined by the author is Inflation (X1), Kurs (X2), and BI Rate (X3) as independent variables and Corporate Sukuk Emissions in Indonesia (Y) as the dependent variable. The method used in this study is a quantitative research method with a descriptive approach. The author selects companies that issue corporate sukuk in Indonesia as a research sample. The data used in this study are secondary data on capital market statistics for the 2014-2018 period downloaded Otoritas Jasa Keuangan (OJK) website. The research model used is multiple linear regression analysis using windows-based data processing applications. The results of this study are that inflation has a negative and significant effect on the Growth Volume of Corporate Sukuk Emissions in Indonesia, Exchange Rate has a positive and significant effect on the Growth Volume of Corporate Sukuk Emissions in Indonesia, and the BI Rate does not significantly influence the Growth Volume of Corporate Sukuk Emissions in Indonesia. Keywords: Corporate Sukuk, Inflation, Kurs, and BI Rate.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-almaydarak-12925