Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH INFLASI, RASIO KECUKUPAN MODAL (CAR), DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PEMBIAYAAN BAGI HASIL PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI, TBK. DAN PT BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK. PERIODE 2008-2011
Siti Rahmi Nur Utami (2014) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pembiayaan bagi hasil merupakan ciri khas produk dari perbankan syariah. Pembiayaan bagi hasil dikembangkan agar banyak masyarakat yang terlibat dan saling bekerjasama, sehingga masyarakat terlepas dari kemiskinan dan keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun dalam perkembangannya, produk yang khas dalam sistem perbankan syariah yaitu pembiayaan bagi hasil tersebut masih memiliki porsi yang lebih sedikit dibandingkan pembiayaan murabahah (jual beli). Untuk mengetahui hal apa saja yang menyebabkan rendahnya pembiayaan bagi hasil tersebut, maka perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mampu mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, rasio kecukupan modal (CAR), dan jumlah dana pihak ketiga terhadap pembiayaan bagi hasil pada PT Bank Syariah Mandiri, Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk periode 2008 sampai 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan bersumber dari Laporan Publikasi Bank Indonesia dan Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri, Tbk dan Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan software SPSS 16.0 dengan model pengujian hipotesis menggunakan analisis uji beda (Independent Sample T-test) dan analisis uji regresi linear berganda. Hasil penelitian analisis uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pembiayaan bagi hasil antara PT Bank Syariah Mandiri, Tbk dan Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Selain itu, hasil pengujian regresi linear berganda menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu inflasi, rasio kecukupan modal (CAR), dan jumlah dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi hasil, kecuali variabel inflasi terhadap pembiayaan bagi hasil pada PT Bank Syariah Mandiri, Tbk. Kata kunci: Pembiayaan Bagi Hasil, Inflasi, Rasio Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga, PT Bank Syariah Mandiri, Tbk., PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
Ringkasan Alternatif
Profit sharing financing is a characteristic of Islamic banking product. It has developed in order to many people can involved and cooperate each other, so that the community is regardless from their poverty and their limitations to fulfill their needs. But in fact, the profit sharing financing which the typical products of Islamic banking system is still in low portion. It is less than murabaha financing (sale and purchase). To find out the reason of the low profit sharing financing, it is necessary to analyze the factors that can influence it.
The purpose of this research is to determine the effect of inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR), and the number of third party funds to profit sharing financing at PT Bank Syariah Mandiri Tbk and PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk period 2008 to 2011.
The method used in this research is descriptive method. Collection data was done by collecting from Bank Publication Report of Bank Indonesia and Financial Statements of PT Bank Syariah Mandiri, Tbk. and Bank Muamalat Indonesia, Tbk. The data obtained were processed using SPSS 16.0 software with the hypothesis testing model using Independent Sample T-test and Multiple Linear Regression test analysis.
The results of Independent Sample T-test analysis shows that there are significant differences between the profit sharing financing of PT Bank Syariah Mandiri, Tbk. and Bank Muamalat Indonesia, Tbk. In addition, the results of Multiple Linear Regression test showed that all independent variables, such as inflation, Capital Adequacy Ratio (CAR), and the number of third party funds has a significant effect to profit sharing financing, except for the variable inflation to profit sharing financing at PT Bank Syariah Mandiri Tbk. Keywords: Profit Sharing Financing, Inflation, Capital Adequacy Ratio, Third Party Funds, PT Bank Syariah Mandiri Tbk., PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.