Usaha food truck ini memang sangat unik dan berpeluang besar menarik konsumen untuk datang. Namun ternyata dibalik peluangnya menciptakan omzet tinggi, food truck juga menyimpan risiko usaha yang tak kalah tingginya bahkan juga bisa berujung pada kebangkrutan usaha, berdasarkan data yang dihimpun selama enam bulan memunculkan sebuah fakta di lapangan bahwa 20 hingga 30 persen dari pengusaha food truck gugur di dua bulan pertama operasional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dekriptif dan verifikatif, dilakukan tinjauan pustaka, dan penyusunan hipotesis, data diambil melalui kuesioner yang disebar kepada 28 responden pada pemilik di komunitas Bandung food truck dengan menggunakan nonprobability sampling. analisis dilakukan dengan pengolahan data menggunakan SPSS 21 for windows. Kemudian dilakukan analisis dengan data yang ada menggunakan uji validitas, reliabilitas, determinasi, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji f dan uji t. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang sangat kuat antara Inovasi produk dan Jiwa kewirausahaan dengan keberhasilan usaha di Bandung food truck, hasil uji t dan uji f menunjukan bahwa inovasi produk dan jiwa kewirausahaan secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pada Bandung food truck secara positif/signifikan. Secara parsial yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan usaha adalah inovasi produk. Agar mencapai keberhasilan usaha para pengusaha harus melakukan inovasi produk secara berkelanjutan dengan mengikuti tren masa kini selain itu pengusaha harus mengembangkan jiwa kewirausahaanya dengan saling bertukar informasi dengan pengusaha food truck lain Karena dengan semakin banyak pengetahuan akan banyak wawasan untuk melakukan peningkatan terhadap keberhasilan usaha yang di jalankan.

Although the uniqueness of Food truck business bring great opportunity to attract customer, it turns out that this industry come with larger threat. Some of food truck business has gone bankrupt. Over the past six months 20-30% of Food Truck business face bankruptcy within the first two months of their operation. The research method used is descriptive and verificative method, conducted literature review, and preparation of hypothesis, the data is taken through questionnaires distributed to 28 respondents on the owner in Bandung food truck community using nonprobability sampling. Analysis is done by data processing using SPSS 21 for windows. Then performed an analysis with existing data using the test validity, reliability, determination, multiple regression analysis and hypothesis testing using f test and t test. The results of data analysis of this study showed there is a very strong relationship between product innovation and entrepreneurial spirit with the business success in Bandung food truck community, The results of f test and t test showed that product innovation and entrepreneurial spirit partially and simultaneously have an effect on the success of the business in Bandung food truck Positive / significant. Partially the most influential on the success of the business is product innovation. In order to achieve business success the entrepreneurs must make continuous product innovation by following the present trend besides the entrepreneur must develop his entrepreneurial spirit by exchanging information with other food truck entrepreneurs because with more knowledge will be much insight to make improvements to the success of the business in the run .

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-asepjamalu-37975