Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Insentif Pajak Dan Insentif Non Pajak Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Di Masa Pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19)
Putri Hani Ashari (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif pajak dan insentif non pajak terhadap manajemen laba pada perusahaan manufakatur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimasa pandemi virus COVID-19 pada periode triwulan 1-4 tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 14 perusahaan yang terpilih berdasarkan kriteria sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan PLS-SEM dengan pengolah data WarpPLS 7.0. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu variabel insentif pajak yang diproksikan menggunakan perencanaan pajak, beban pajak tangguhan, dan aktiva pajak tangguhan, serta variabel insentif non pajak yang diproksikan menggunakan earning pressure, earnings bath, dan tingkat utang (leverage). Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini yaitu manajemen laba menggunakan proksi discretionary accruals. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa insentif pajak dan insentif non pajak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap manajemen laba. Namun, secara parsial variabel independen yang menunjukan adanya pengaruh positif secara signifikan terhadap manajemen laba adalah perencanaan pajak, beban pajak tangguhan dan earnings pressure. Sedangkan variabel yang diproksikan menggunakan aktiva pajak tangguhan, earnings bath, dan tingkat utang terbukti tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Ringkasan Alternatif
This study aims to examine the effect of tax incentives and non-tax incentives on earnings management in various industrial sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the pandemic of COVID-19 in the period 1-4 of 2020. This type of research is quantitative research with secondary data in the form of financial statements. The sample in this study consisted of 14 companies selected based on sample criteria using purposive sampling method. The data analysis technique in this study used PLS-SEM with WarpPLS 7.0 data processing. The variables used in this research are tax incentive variables which are proxied using tax planning, deferred tax expense, and deferred tax assets, as well as non-tax incentive variables which are proxied using earning pressure, earnings bath, and leverage. While the dependent variable in this study is earnings management using discretionary accruals proxy. The results of this study indicate that tax incentives and non-tax incentives have a significant simultaneous effect on earnings management. However, partially independent variables that show a significant positive effect on earnings management are tax planning, deferred tax expense and earnings pressure. While the variables that are proxied using deferred tax assets, earnings bath, and debt levels are proven to have no effect on earnings management.