Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Intellectual Capital Aparatur Desa Terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada Desa Lampegan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung)
Devi Rahmattiani (2018) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dalam sebuah organisasi pemerintah, kinerja yang baik merupakan faktor penting keberhasilan dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Untuk menghasilkan kinerja yang baik maka dibutuhkan aparat atau sumber daya manusia yang mumpuni. Adanya kompetensi dan komitmen akan dapat meningkatkan nilai dan kinerja organisasi apabila didukung oleh pemberian pengendalian kerja. Produk interaksi antara kompetensi, komitmen dan pengendalian kerja disebut dengan intellectual capital (Burr and Girardi, 2002). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intellectual capital terhadap kinerja pengelolaan keuangan desa di Desa Lampegan. Intellectual capital akan diukur berdasarkan komponen pembentuknya yaitu kompetensi, komitmen dan pengendalian pekerjaan. Sedangkan, kinerja pengelolaan keuangan desa akan diukur berdasarkan tingkat ekonomis, efisiensi dan efektivitas dalam mengelola keuangan desa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan kepada responden sebanyak 44 orang, yang terdiri dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa, rt/rw dan lembaga pemberdayaan masyarakat desa. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual aparat desa berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan keuangan desa sebesar 57,4%, yang berarti setiap peningkatan intellectual capital maka akan diikuti pula oleh peningkatan kinerja pengelolaan keuangan desa. Kata kunci: Modal intelektual, kinerja pengelolaan keuangan desa, pemerintah desa.
Ringkasan Alternatif
In a government organization, good performance is an important factor of success in realizing the goals to be achieved. To produce a good performance it requires a qualified human apparatus or resources. The existence of competence and commitment will be able to increase the value and performance of the organization if supported by the provision of work control. Product interaction between competence, commitment and work control is called intellectual capital (Burr and Girardi, 2002). Therefore, the purpose of this study is to find out how much influence of intellectual capital to the performance of village financial management in Lampegan Village. Intellectual capital will be measured by its component of competence, commitment and job control. Meanwhile, the performance of village financial management will be measured based on the level of economics, efficiency and effectiveness in managing village finances in the framework of the implementation of public services. This research uses quantitative descriptive method. Data collection was done by distributing questionnaires. The questionnaires were distributed to 44 respondents, consisting of village apparatus, BPD, rt / rw and community empowerment institutions. The data analysis used is simple regression analysis. The result of the research shows that intellectual capital of village apparatus has an effect on the performance of village financial management by 57,4%, which means that every increase of intellectual capital will be followed by improvement of village finance management performance. Keywords: Intellectual capital, village financial management performance, village government.