Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Proses Inovasi terhadap Daya Saing pada Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Pemilik usaha rajutan Binong Jati tidak berani mengambil risiko dan inovasi yang ada di Binong Jati masih kurang dikarenakan bahan baku dan mesin yang mahal dan tidak adanya partisipasi dari pemerintah setempat sehingga mempengaruhi daya saing itu sendiri. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara jiwa kewirausahaan yang terdiri dari kemauan/dayajuang, disiplin, kerja keras dan berani mengambil risiko. Inovasi yang terdiri atas skala usaha, ketersediaan kredit dan tenaga kerja, karakteristik pengusaha dan faktor situasional. Yang mampu meningkatkan daya saing pada rajutan Binong Jati tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, verifikatif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang berpengaruh antara jiwa kewirausahaan dan inovasi terhadap daya saing pada sentra industri rajutan Binong Jati Bandung. Hasil Uji F menyatakan jiwa kewirausahaan yang terdiri dari (kemauan/daya juang, disiplin, kerja keras dan berani mengambil risiko), dan inovasi yang terdiri dari skala usaha, ketersediaan kredit dan tenaga kerja, karakteristik pengusaha dan faktor situasional berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Hal ini berarti 65,1% perubahan Daya saing dipengaruhi (dapat dijelaskan) oleh Jiwa kewirausahaan dan Proses inovasi sedangkan 34,9% lainnya dijelasakan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan secara Uji T signifikan dengan besar pengaruh Jiwa kewirausahaan dengan Daya saing pada saat Proses inovasi tidak berubah adalah 29,6%.

The purpose of this study is to find out and analyze the influence of Entrepreneurial spirit and Innovation Process at the Binong Jati Industrial Competitiveness Knitted Center in Bandung. The result of the study shows that the competitiveness in this company is still on low level. It is understandable considering that the owner is so uneasy in taking any risk, the raw material and machines for this industry is very expensive, and there is no participation from the government. The hypothesis from this study is that there are some significant influence between Entrepreneurial spirit (desire/fighting spirit, discipline, hard working, and the courage to take risks) to the Innovation variable (business scale, the availability of credit and human resources) which is capable in enhancing the competitiveness in that company. The methods in this study are descriptive analysis, verification analysis and multiple linear regressions. The result of the study shows that there are some significant connection between Entrepreneurial spirit and the innovation of competitiveness at the Binong Jati Industrial Competitiveness Knitted Center in Bandung. The F test result indicates that Entrepreneurial spirit (desire/fighting spirit, discipline, hard working, and the courage to take risks), and innovation (business scale, the availability of credit and human resources, entrepreneur profile and situational factor) have positive influences but not significant. It means 65.1% of competitiveness changes is influenced (explained) by the Entrepreneurial spirit and innovation process. In the other hand, 34.9% is influenced by another factor outside the variables examined in this study. While the T test result indicates that there are significant influences of the Entrepreneurial spirit to the competitiveness (when there is no change in innovation process) at amount of 29.6%

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-pratiwisul-29343