Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH JUMLAH WAKAF UANG TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI
Yayu Rachimanisa (2014) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini berjudul "Pengaruh Jumlah Wakaf Uang Terhadap Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pada Bank Syariah Mandiri". Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh wakaf terhadap pembiyaan dan mengetahui adanya potensi pemanfaatan dana wakaf di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) pada periode 2009:01-2011:9. Sebagai sumber dana bagi Bank Syariah Mandiri, wakaf uang yang masuk melalui rekening Badan Wakaf Indonesia dimanfaatkan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai sumber dana untuk pembiayaan. Sasaran utama dari pemanfaatan wakaf uang adalah pembangunan sektor riil dan pengentasan kemiskinan dari hasil pemanfaatan wakaf uang. Sehingga pemanfaatan wakaf uang dikhususkan untuk pembiayaan mudharabah dan musyarakah yang tujuan utamanya adalah sektor riil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier sederhana. Terdapat dua estimasi model regresi dengan independen variabelnya adalah jumlah wakaf uang dan dependen variabelnya adalah pembiayaan mudharabah dan musyarakah di Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh wakaf uang terhadap pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Besar pengaruhnya ditunjukkan oleh koefisien regresi wakaf uang sebesar 749,969 untuk pengaruh terhadap pembiayaan mudharabah dan 1.090,346 untuk pengaruh terhadap pembiayaan musyarakah. Pengaruh positif ini karena wakaf uang bersifat abadi yang pokoknya akan selalu bertambah dari waktu ke waktu. Serupa dengan wakaf uang, pembiayaan mudharabah dan musyarakah pada Bank Syariah Mandiri terus bertambah sesuai kebutuhan nasabah pembiayaan. Potensi pemanfaatan wakaf uang di Indonesia sangat besar, hal ini dibuktikan oleh banyaknya negara-negara yang telah memanfaatkan wakaf uang untuk pembangunan sektor ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Wakaf uang jika dikelola dengan manajemen yang baik melalui kerjasama antara LKS-PWU dan Badan Wakaf Indonesia, maka akan menjadi potensi yang sangat besar untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia. Studi ini merekomendakasikan agar Bank Syariah Mandiri mengakomodasi rekening khusus berupa voluntary fund untuk menampung dana sosial dari masyarakat untuk disalurkan melalui pembiayaan khusus mudharabah dan musyarakah. Penelitian ini juga merekomendasikan sebuah skema pengelolaan wakaf uang pada Bank Syariah Mandiri yang dapat diimplematasikan agar tujuan penghimpunan dan penyaluran wakaf uang dapat tercapai yaitu pembangunan sektor riil dan pengentasan kemiskinan. Kata Kunci: Wakaf Uang, Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah
Ringkasan Alternatif
This study entitled "Influence of the amount of the Cash Waqf To Mudharabah and Musyarakah Financing in Bank Syariah Mandiri". This research aims to find out the influence of waqf fund towards financing in Indonesia and to reveal potential magnitude of the utilization of cash waqf. This research was conducted at Bank Syariah Mandiri as one of syariah financial institution who accepted cash waqf in period 2009:01-2011:9. As one of source of funds for Bank Syariah Mandiri, cash waqf come from Badan Wakaf Indonesia account, used by Bank Syariah Mandiri as source of funds for financing activities. The main target of the utilization of cash waqf are real sector and poverty alleviation, because of that cash waqf utilize only for mudharabah and musyarakah financing which the main target is real sector. The result used simple linear regression analysis. There are 2 estimation models with independent variable is cash waqf and dependent variables are mudharabah and musyarakah financing in Bank Syariah Mandiri. The result of this study shows that cash waqf affect mudharabah and musyarakah financing. Number of this affection shows from regression coefficient there are 749,969 for influence to mudharabah financing and 1.090,346 for influence to musyarakah financing. A positive influence happened because cash waqf will always rise by the time, as of cash waqf, financing in Bank Syariah Mandiri will rise because of costumer financing needed. Magnitude potential of cash waqf in Indonesia is very big, as the proof that many countries utilize cash waqf to gain the economic real sector and poverty alleviation. If cash waqf managed by good management from cooperation of Badan Wakaf Indonesia and Bank Syariah Mandiri, it will be a good potential to poverty alleviation in Indonesia. This study recommended that Bank Syariah Mandiri accommodate special account such as voluntary fund to relocate social fund from civilian and distribute it through mudharabah and musyarakah financing. This research recommended the scheme of management of the cash waqf and can be implemented in Bank Syariah Mandiri. This scheme directed cash waqf to real sector development and poverty alleviation in Indonesia as main targets. Key Words: Cash Waqf, Mudharabah Financing, Musyarakah Financing
Sumber