Kebijakan hutang merupakan salah satu keputusan pendanaan yang penting bagi perusahaan yang harus selalu dipertimbangkan agar laporan keuangan perusahaan menjadi optimal dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan. Ada faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan hutang yaitu keputusan investasi dalam fungsi keuangan peusahaan disebabkan semakin tinggi keputusan investasi semakin tinggi memperoleh return atau tingkat pengembalian yang besar pada sektor Farmasi. Sementara nilai perusahaan sangatlah penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat memperoleh investor terhadap perusahaan. Adapun tujuan penelitian : untuk mengetahui kebijakan hutang dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kebijakan hutang dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2011-2016 dari seluruh perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yaitu sebanyak 10 perusahaan. Sample yang digunakan 7 perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jadi jumlah data dalam penelitian ini sebanyak 42 data dengan analisis yaitu uji regresi linier berganda. Uji asumsi klasik, uji korelasi,uji koefisien determinasi, serta uji hipotesis menggunakan uji-f dan uji-t dan juga menggunakan program aplikasi SPSS 23.0 for windows sebagai alat bantu analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang dan keputusan investasi dan nilai perusahaan mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Selanjutnya hasil analisis statistik bahwa secara simultan kebijakan hutang dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara parsial pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan berpengaruh negatif signifikan dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan.

Debt policy is one of the most important funding decisions for a company that must always be considered for the company's financial statements to be optimal in the company's efforts to achieve a goals.There are factors that are affect the debt policy is the investment decision in the financial function of the company because the more higher the investment decision the more higher the return is or the great rate of return on the Pharmaceutical sector. at this time the value of the company is very important because it reflects the performance of companies that can obtain investors against the company. The purpose of the study to determine the debt policy and investment decisions on the value of companies in Manufacturing Companies Sub Sector Pharmacy Listed on Indonesia Stock Exchange in Period 2011 - 2016. This research aims to analyze the effect of debt policy and investment decisions on the value of the company partially or simultaneously. The method is used in this research is the financial statements of 2011-2016 from all pharmaceutical manufacturing companies as many as 10 companies. The sample is used by 7 pharmaceutical sub-sector manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. therefore the amount of data in this study as much as 42 data with the analysis of multiple linear regression test. Classic assumption test, correlation test, coefficient of determination test, and hypothesis test using f-test and t-test and also use SPSS 23.0 for windows application program as a tool of analysis. The results of this research indicate that debt policy and investment decisions and firm value fluctuate in every year. Furthermore statistical analysis results that simultaneously to the policy of debt and investment decisions to the value of the company. a while the partial effect of debt policy on corporate value has a significant negative effect and investment decisions on corporate value have a negative and significant effect.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rizkyyanny-39087