Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Kepatuhan Auditor Internal pada Kode Etik terhadap Kualitas Audit di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Studi Kasus pada Internal Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat)
Riska Rosiana (2017) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Auditor tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai moral yang pada akhirnya berakibat tidak adanya lagi respect maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite professional ini. Tujuan dibuatnya Kode Etik APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah) dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PERMENPAN) Nomor PER/04/M.PAN/03/2008, adalah mencegah terjadinya tingkah laku yang tidak etis, agar terpenuhi prinsip-prinsip kerja yang akuntabel dan terlaksananya pengendalian audit sehingga terwujud auditor yang kredibel dengan kinerja yang optimal dalam pelaksanaan audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepatuhan auditor internal pada kode etik dan pengaruhnya terhadap kualitas Audit BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Sampel terdiri dari 62 auditor internal BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat yang terlibat dalam pelaksanaan program audit atas audit umum laporan keuangan entitas. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hipotesis diuji dengan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan auditor internal pada kode etik berpengaruh positif dan signifikan sebesar 56,1% terhadap kualitas audit BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Artinya semakin tinggi tingkat kepatuhan auditor internal BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat, maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan. Kata kunci: Kode Etik, Kualitas Audit.
Ringkasan Alternatif
Auditor without professional ethics, what was originally known as a respectable profession, it would be degraded into a regular subsistence work is not in the least tinged with idealism and values will ultimately end up with no longer deserve respect and trust given to the professional elite. The objective of Ethycal Codebased on Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PERMENPAN) Nomor PER/04/M.PAN/03/2008 is to prevent the occurrence of unethical behavior, so fulfilled working principles of accountability and audit control to realize the implementation of a credible auditor with optimal performance in the audit. This research is to examine how far internal auditors code of ethict compliance influence quality of audit result on BPKP West Java Province. This research was conducted using descriptive analytical method. The sample consisted of 62 internal auditors involved in the audit of the implementation of the general audit. Data obtained by using questionnaires and interviews. The hypothesis was tested with simple regression. The result of the test revealed that internal auditors code of ethict compliance influence positively and significantly about 56,1% to quality of audit result. Keywords: Code of Ethics, Audit Quality.