Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BANDUNG KAREES
RIFQI NOVIAN HIDAYAT (2009) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak atas konsumsi yang dikenakan pada setiap barang kena pajak atau jasa kena pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan wajib pajak, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan seberapa besar pengaruh kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karess. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Jenis skala pengukuran yang digunakan adalah rasio. Dalam penelitian ini data yang dipakai adalah data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Data yang didapat dari persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak (variabel X) dan persentase penerimaan PPN (variabel Y). Teknik pengujian statistik yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana, Analisis Korelasi Pearson, Koefisien Determinasi, serta Uji t, dan juga menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) 12.0 For Windows untuk memperkuat perhitungan secara manual. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kepatuhan Wajib Pajak memberikan pengaruh yang negatif terhadap penerimaan PPN. Pengaruh ini dinyatakan dalam perhitungan koefisien korelasi sebesar -0,204. Hal ini berarti menurut aturan kriteria Guilford termasuk dalam kategori “hubungan yang sangat lemahâ€�, dan sifat hubungannya adalah berlawanan, artinya semakin besar kepatuhan Wajib Pajak maka penerimaan PPN pun semakin kecil, atau sebaliknya, semakin kecil kepatuhan Wajib pajak maka penerimaan pun semakin besar, dan pengaruh kepatuhan Wajib Pajak terhadap penerimaan PPN adalah sebesar 5,8%, sedangkan sisanya sebesar 94,2% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kriteria Wajib Pajak patuh dan Sanksi denda atas keterlambatan atau tidak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT). .
Ringkasan Alternatif
Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak atas konsumsi yang dikenakan pada setiap barang kena pajak atau jasa kena pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan wajib pajak, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan seberapa besar pengaruh kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karess. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Jenis skala pengukuran yang digunakan adalah rasio. Dalam penelitian ini data yang dipakai adalah data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Data yang didapat dari persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak (variabel X) dan persentase penerimaan PPN (variabel Y). Teknik pengujian statistik yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana, Analisis Korelasi Pearson, Koefisien Determinasi, serta Uji t, dan juga menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) 12.0 For Windows untuk memperkuat perhitungan secara manual. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kepatuhan Wajib Pajak memberikan pengaruh yang negatif terhadap penerimaan PPN. Pengaruh ini dinyatakan dalam perhitungan koefisien korelasi sebesar -0,204. Hal ini berarti menurut aturan kriteria Guilford termasuk dalam kategori “hubungan yang sangat lemahâ€�, dan sifat hubungannya adalah berlawanan, artinya semakin besar kepatuhan Wajib Pajak maka penerimaan PPN pun semakin kecil, atau sebaliknya, semakin kecil kepatuhan Wajib pajak maka penerimaan pun semakin besar, dan pengaruh kepatuhan Wajib Pajak terhadap penerimaan PPN adalah sebesar 5,8%, sedangkan sisanya sebesar 94,2% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kriteria Wajib Pajak patuh dan Sanksi denda atas keterlambatan atau tidak melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT). .
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Material Wajib Pajak Dan Implikasinya Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Bandung
  • Pengaruh Pengatahuan Perpajakan Dan Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Oang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Soreang)
  • pengaruh kepatuhan Formal Wajib Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (studi kasus pada Kantor pelayanan Pajak Pratama Garut)
  • Pengaruh Account Representative Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pratama Soreang)
  • Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara)
  • Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kinerja Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Sumedang)
  • Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)
  • Pengaruh Lokasi Kantor Pajak Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Bandung)
  • Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penyelundupan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada 4 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Di Bandung)
  • Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)
  • Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)
  • Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur)
  • Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)
  • Pengaruh Moral Pajak dan Budaya Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees)
  • Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan SuraPengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees Periode 2013-2017t Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees Periode 2013-2017
  • Pengaruh Jumlah Pengusaha Kena Pajak Dan Restitusi PPN Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung)
  • Pengaruh Restitusi Pajak Pertambahan Nilai dan Penagihan Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Bandung Tahun 2010-2014)
  • PENGARUH EFEKTIVITAS SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BANDUNG KAREES