Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja (Survei Pada Karyawan Pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kota Bandung I Pajajaran)
Galih Syawaludin Hamzah NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Fenomena-fenomena yang terjadi dalam penelitian ini yaitu Kepemimpinan Transaksional dimana tidak ada bedanya karyawan yang rajin (berprestasi) dengan yang tidak rajin(tidak berprestasi) dimana karyawan yang rajin tetapi tidak di akui sehingga tidak adanya timbal balik (imbalan) yang diperoleh karyawan yang rajin. Kepemimpinan Transformsional yaitu rendahnya antusiasme bawahan dalam bekerja dikarenakan kurangnya pimpinan menarik perhatian bawahan, kepercayaan dan loyalitas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Unit analisis penelitian ini adalah karyawan Dinas Pendapatan Daerah Bandung I Pajajaran yang berjumlah 67 orang. Kesimpulan penelitian ini adalah Kepemimpinan Transaksional yang berada di Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Bandung I dipersepsikan oleh responden merupakan Kepemimpinan yang tergolong Cukup Baik , untuk indikator yang paling besar manajemen eksepsi sedangkan yang paling kecil imbalan (Penghargaan). Sedangkan Kepemimpinan Trasnformasional Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Bandung I Pajajaran dipersepsikan oleh responden merupakan Kepemimpinan yang tergolong Cukup Baik, untuk indikator yang paling besar stimulasi intelektual sedangkan yang paling kecil Inspirasi. Kepemimpinan Transaksional dan Kepemimpinan Transformasional pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Bandung I Pajajaran berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ringkasan Alternatif
The phenomena dealt with in this research were transactional and transformational leaderships. In a transactional leaderships, there is no distinction between diligent ( high performing) employees and lazy (low performing) ones, where diligent employees are not recognized and thus there is no any reward for them. On the other side, in a transformatioanl leadership the employees are of low enthusiasm in working because the leader donÂ’t attract their subordinates attention, trust, and loyality. The method used in this research was a descriptive method with a verificative approach by using a multiple linear regresion analiysis. The research analytical unit was employees of revenue Agency Of Bandung I Padjadjaran consisting of 67 persons, as the research population. The sampling technique used was census, and thus the whole population was madeas the sample. The conlusion of research was that transactional leadership in Local Revenue Agency of Bandung I was perceived by the respondents as a fairly good leadership. Its greatest indicator was exception management, where as its smallest indicator was reward. Moreover, transformational leadership was a;so perceived by the responden as fairly good, where its greatest indicator was intellectual simulation and the smallest was inspiration. Both transactional and transformational leadership in local Revenue Agency of Bandung I Padjadjaran have a positive, significant effect on employeesÂ’ performance. It means that both trnsactional and transformational leadership should be alligned with the employeesÂ’ want so as to produce loyal employees.
Sumber