Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT
Titta Maulina (2014) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pengukuran kinerja merupakan suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, termasuk informasi atas efisiensi dalam penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, perbandingan hasil kegiatan dengan target, dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut harus didukung oleh tingkat kompetensi individu yang baik, sehingga akan tercipta kinerja organisasi yang baik pula. Penelitian ini dilakukan pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan permasalahan yang terjadi, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, hal ini sebagai alat untuk menggambarkan dan membahas objek yang diteliti serta melakukan analisis berdasarkan variabel-variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 174 pegawai dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 64 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai pada kategori baik dengan nilai pencapaian sebesar 76,44% dan untuk tingkat kinerja organisasi juga pada kategori baik dengan tingkat pencapaian sebesar 72,42%. Tingkat keeratan hubungan antara sistem pengendalian intern dengan kinerja organisasi sebesar 0,461. Adapun besarnya pengaruh variabel X terhadap Variabel Y sebesar 50,70% dan sisanya sebesar 49,30% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini seperti tata kelola pemerintahan, tujuan organisasi, kepemimpinan. Adapun naik turunnya variabel kinerja organisasi dapat diprediksi dengan persamaan regresi Y= 8,628 + 0,689.X Kata Kunci: Kompetensi, Kinerja Organisasi
Ringkasan Alternatif
A measurement of performance is a process of evaluating the progress of works toward the achievement of specified goals and targets, including information on efficiency in spending resources for producing products and services, the quality of products and services, comparison of the results against the target, and effectiveness of activities in achieving the goals. To achieve the goals, it should be supported by a good level of individual competence, so that a good organizational performance level would also realized. This research was conducted at Regional Planning and Development Agency of West Java Province. In accordance with the problem that occurred, the research method used was a descriptive and verificative method, as a means of describing and discussing the object researched and to conduct an analysis based on the variables investigated. The population of this research consisted of 174 employees, from which a sample of 64 employees was chosen. The findings of research showed that the competence of employees fell into a category of good at an achievement value of 76.44%, and the organizational performance level fell also into a category of good at an achievement level of 72.42%. The level of closeness between the internal control system and organizational performance was 0.461. The extent of influence on the variable X on the variable Y was 50.70%, the remaining 49.30% being influenced by other variable beyond this research such as governmental administration, organizational goals, and leadership. The fluctuation of the organizational performance variable could be predicted by an equation of regression Y = 8.628 + 0.689.X Keywords: Competence, Organizational Performance
Sumber