Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Kompetensi Perangkat Desa Dan Penerapan Sistem Keuangan Desa Terhadap Kualitas Laporan Dana Desa (Survey Pada Desa-Desa Di Kecamatan Arjasari)
Raidah Adillah (2021) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dana desa merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, desa diberikan kewenangan serta sumber dana yang besar untuk mengelola tata pemerintahannya sendiri , maka setiap pemerintah desa diberikan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Permasalahan yang sering terjadi dalam penganggaran dana desa adalah sering terlambatnya desa dalam pelaporan dana desa yang merupakan bentuk pertanggungjawaban aparatur desa terhadap dana desa yang digunakan. Menurut BPKP ( Badan Pemeriksan Keuangan dan Pembangunan ) ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas laporan dana desa yaitu sumber daya manusia yang kompeten dan teknologi informasi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi perangkat desa dan penerapan SISKEUDES terhadap kualitas laporan dana desa. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, penelitian ini dilakukan di desa desa pada Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purpossive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 77 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, lalu data diolah menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi perangkat desa dan penerapan sistem keuangan desa berpengaruh positif secara parsial maupun simultan terhadap kualitas laporan dana desa di sebelas desa Kecamatan Arjasari.
Ringkasan Alternatif
Village funds are an implementation of Law Number 6 of 2014 concerning Villages. Villages are given great authority and resources to manage their government, and each village head is given village funds sourced from the APBN. The problem that often occurs in village fund budgeting is that villages are often late in reporting village funds, which is a form of accountability of village officials for used village funds. According to the BPKP (Financial and Development Audit Agency) there are two factors that affect the quality of village fund reports, namely competent human resources and adequate information technology. This study aims to determine the effect of village apparatus competence and the application of SISKEUDES on village fund financial reports. This research is descriptive quantitative and conducted in the Village District Arjasari, Bandung Regency. The sampling method used was non-probability sampling with purposive sampling technique. The research respondents were 77 people. The data collection method used was a questionnaire, and the data were processed using multiple linear regression analysis. The results showed that the competence of village employees and the implementation of the village financial system had a partial and simultaneous positive effect on the financial statements of village funds in eleven villages in Arjasari Sub- District.