Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH KONSENTRASI FERMENTASI URINE MANUSIA DAN INTERVAL PEMBERIAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR BIOLOGI (SMA Kelas XII Semester II Pokok Bahasan Bioteknologi)
Moh. Sugiarto (2016) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pembelajaran biologi cenderung kurang mempelajari obyek secara langsung. Guru tidak mengoptimalkan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Penggunaan limbah/ kotoran sebagai sumber belajar merupakan salah satu alternatif untuk pembelajaran Biologi dalam pokok bahasan Bioteknologi. Alternatif dalam pemanfaatan limbah urine manusia sebagai sumber belajar biologi adalah penggunaan urine manusia. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dan bagaimana mengembangkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi SMA kelas XII semester 2 dalam pokok bahasan Bioteknologi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.)untuk mengetahui konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian yang paling efektif dan efisien untuk pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) serta mengetahui proses dan produk penelitian pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian sebagai alternatif sumber belajar berupa petunjuk praktikum biologi SMA kelas XII semester 2 pokok bahasan Bioteknologi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ÃâEksperimenÃâ yang dilanjutkan ke pengembangan, dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor konsentasi fermentasi urine manusia dengan 4 level (0%, 15%, 30%, 45%), faktor interval pemberian dengan 3 level (1 hari, 2 hari, 3 hari) dan 3 ulangan dan Model 4-D dan dilanjutkan penelitian pengembangannya. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dilakukan analisis dengan menggunkan analisis varian ÃâAnavaÃâ dengan taraf kepercayaan 0.05 dan untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan (DMRT) dengan derajat kepercayaan α= 0,05 dan untuk mengetahui proses dan produk dapat dijadikan sumber belajar dilakukan uji validasi ahli dan pengguna penelitian. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Januari Ãâ 2 Maret 2015 di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Berdasarkan //ANAVA// perlakuan pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan lebar daun, berat basah dan berat kering tanaman jagung (Zea mays L.). Dan interaksi dari kombinasi perlakuan konsentasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi, lebar daun, berat basah tanaman jagung (Zea mays L.). Dan berdasarkan Uji Berjarak Duncan (DMRT) perlakuan konsentrasi fermentasi urine manusia 45% yang optimal untuk semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian 1 hari yang optimal untuk semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) interaksi perlakuan antara konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian, interaksi perlakuan K3I1 (konsentrasi 45% interval 1 hari) yang optimal untuk parameter: lebar daun, dan berat basah tanaman jagung (Zea mays L.), dan interaksi perlakuan K3I2 (konsentrasi 45% interval 2 hari) yang optimal untuk parameter: tinggi tanaman jagung (Zea mays L.). Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi dengan produk penelitian berupa silabus, RPP dan petunjuk praktikum Biologi SMA kelas XII semester II pada Bioteknologi. Berdasarkan validasi dengan skor Buku petunjuk 87% (sangat layak), RPP pokok bahasan 85% (layak), silabus 82% (layak)
Ringkasan Alternatif
Learning biology tends to be less studied objects directly. Teachers do not optimize the problems that occur in the environment. Use of waste / feces as a source of learning is one alternative to learning in the subject Biology Biotechnology. Alternatives in human urine utilization of waste as a source of learning biology is the use of human urine. Problems were found in this study the influence of fermented human urine concentration and interval administration on the growth of maize (Zea mays L.) and how to develop the results of this study can be used as an alternative source of learning high school biology class XII 2nd semester in the subject of Biotechnology. The purpose of this study was conducted to determine the effect of fermented human urine concentration on the growth of maize (Zea mays L.) to determine the concentration of human urine and interval fermentation giving the most effective and efficient for the growth of maize (Zea mays L.) and know the process and product study the effect of the concentration of human urine and interval fermentation as an alternative provision of learning resources in the form of high school biology lab manual class XII Biotechnology 2nd semester subject.
This type of research is the study "Experiment" which continued into development, with Randomized Block Design (RBD) with 2 factors: factors concentrations of fermented human urine with 4 levels (0%, 15%, 30%, 45%), factors interval Award with 3 levels (1 day, 2 days, 3 days) and 3 replicates and 4-D Model and continued research development. To determine the effect of human urine concentrations of fermentation and administration interval on the growth of maize (Zea mays L.) analyzed by using analysis of variance "Anava" with a level of 0.05 and to know the difference each treatment continued with Test Located Duncan (Duncan Multiple) with confidence level α = 0.05 and for the process and the product can be used as a learning resource to test the validation of experts and users of research. The study was conducted on 24 January to 2 March 2015 Kulon village Embankment Levee District of Jember.
Based on //ANOVA// treatment effect of fermented human urine concentrations significantly affected all growth parameters of maize (Zea mays L.). treatment interval administration significantly affected the growth parameters leaf width, wet weight and dry weight of maize (Zea mays L.). And the interaction of a combination treatment of human urine concentrations of fermentation and administration interval significant effect on the parameters of high growth, leaf width, fresh weight of maize (Zea mays L.). And based Test Located Duncan (Duncan Multiple) treatment fermented human urine concentration of 45% is optimal for all growth parameters of maize (Zea mays L.). treatment interval of one day giving optimal for all growth parameters of maize (Zea mays L.) the interaction between human urine concentration fermentation and interval of administration, the interaction K3I1 (concentration 45% confidence interval 1 day) which is optimal for the parameters: the width of the leaf, and wet weight of maize (Zea mays L.), and the interaction K3I2 (concentration of 45% 2-day intervals) are optimized for parameters: plant height of maize (Zea mays L.). The results of the study can be used as an alternative source of learning biology with research products such as syllabi, lesson plans and lab instructions High School Biology XII class the second semester on Biotechnology. Based User guide validation with a score of 87% (very worthy), RPP subject of 85% (worthy), syllabus 82% (decent)