Retribusi museum merupakan salah satu jenis penerimaan daerah yang dapat dijadikan andalan penerimaan daerah disektor kontribusi retribusi daerah dan menjadi sumber penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup berarti. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat merupakan instansi yang mengelola Unit penghasilan Provinsi Jawa Barat sebagai sumber penerimaan daerah dalam meningkatkan PAD Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi retribusi pariwisata dan kebudayaan terhadap PAD dan bagaimana pengaruh penerimaan kontribusi retribusi Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga, Balai Pengelolaan Taman Budaya, Pondok Seni Pangandaran terhadap PAD Provinsi Jawa Barat. Sedangkan data variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam kurun waktu tahun 2010–2011. Alat hitung yang digunakan dalam menganalisa data adalah software SPSS (Statistic Product for social science) versi 18.0. berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh rata-rata kontribusi yang disumbangkan pariwisata dan kebudayaan tahun 2010-2011 adalah sebesar 0,38 % sedangkan hasil lainnya dalam penghitungan korelasi didapat sebesar 0,058% artinya adanya hubungan antara variabel kontribusi retribusi pariwisaata dan kebudayaan dan variable PAD sangat lemah. Korelasi dua variable bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,786% > 0,05%. Sedangkan berdasarkan uji regresi linier sederhana bahwa pengaruh variabel kontribusi retribusi pariwisata dan kebudayaan terhadap PAD adalah 0,3% sedangkan sisanya 99,7% (100%-0,3%) dipengaruhi oleh factor lain. Kata kunci : Pengaruh Kontribusi Retribusi Sector Pariwisata dan Kebudayaan Terhadap Peningkata Penapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat

Museum retribution is one of the reception areas which can be mainstay of local revenue at retribution contribution fee sector and can be the source of revenue retribution fee area that quite enough. Department of Tourism and Culture of West Java Province is an agency that runs the Revenue Unit of West Java Province as a source of local revenue for increase the revenue retribution fee West Java Province. This research is meant to know how much the contribution retribution tourism and cultural to contribution retribution fee and how much the influences the revenue retribution contribution of the Management of Public Museum Sri Baduga Hall, the Management of Cultural Park Hall, Art Pangandaran Studio to toward the revenue fee of West Java Province. The variable data that has been used in this research is the secondary data between the years of 2010-2011. The measure tool that is used is SPSS (Statistic Product for Social Science) software version 18.0. According to the research, we obtain contribution average that had been donated for tourism and cultural in the year 2010–2011 is 0.38% whereas the others result in the correlation measure we had 0.058%, it means there is a weak connection between the contribution variables retribution fee tourism and cultural to the variable revenue retribution fee. The correlation of the two variables is significant because the significant numbers are 0.786% > 0.05%. While according to the simple linear regression test that the influence of the variable contribution of tourism and culture of retribution against the revenue retribution fee was 0.3% while the remaining 99.7% (100%-0.3%) affected by other factors. Key word: the contribution of tourism and culture retribution, the revenue retribution, the origin income of province of west java

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-heriwibowo-4513