ABSTRAK Dalam fungsi intermediasinya, bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang kelebihan dana dengan pihak-pihak yang kekurangan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan oleh bank melalui simpanan seperti tabungan, giro, deposito dan sertifikat deposito. Dari sumber dana yang dihasilkan tersebut selanjutnya bank mempersiapkan suatu strategi untuk menempatkan kembali dana tersebut sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan dan untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga posisi likuiditas agar tetap aman. Penyaluran dana dalam bentuk kredit adalah salah satu kegiatan utama perbankan. Seperti kita lihat pada neraca bank, pendapatan terbesar bank berasal dari kegiatan perkreditan. Pendapatan dari kredit yang disalurkan akan memberikan kontribusi pada laba yang diperoleh bank, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi rentabilitas bank. Salah satu indikator dalam menghitung rentabilitas ini adalah ROA dimana analisis ini memperhitungkan bagaimana kemampuan manajemen bank mengelola asetnya dalam menghasilkan laba. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui berapa besar pengaruh kredit yang disalurkan terhadap ROA pada PD. BPR Soreang. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perkembangan kredit yang disalurkan pada PD. BPR Soreang periode Januari 2001-Desember 2003 rata-rata mengalami kenaikan, begitu pula dengan ROA pada PD. BPR Soreang periode Januari 2001-Desember 2003 rata-rata mengalami kenaikan. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, korelasi antara kredit yang disalurkan dengan ROA menunjukkan hubungan positif yang tinggi, karena memiliki nilai koefisien korelasi sebesar +0,8822. Dan nilai Koefisien Determinasi sebesar 0,7783 berarti setiap perubahan yang terjadi pada ROA dipengaruhi oleh kredit yang disalurkan sebesar 77,83% dan sisanya sebesar 22,17% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil uji signifikasi regresi menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kredit yang disalurkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA dapat diterima kebenarannya. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa kredit yang disalurkan mempunyai pengaruh yang besar terhadap ROA pada PD. BPR Soreang.

ABSTRAK Dalam fungsi intermediasinya, bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang kelebihan dana dengan pihak-pihak yang kekurangan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan oleh bank melalui simpanan seperti tabungan, giro, deposito dan sertifikat deposito. Dari sumber dana yang dihasilkan tersebut selanjutnya bank mempersiapkan suatu strategi untuk menempatkan kembali dana tersebut sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan dan untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga posisi likuiditas agar tetap aman. Penyaluran dana dalam bentuk kredit adalah salah satu kegiatan utama perbankan. Seperti kita lihat pada neraca bank, pendapatan terbesar bank berasal dari kegiatan perkreditan. Pendapatan dari kredit yang disalurkan akan memberikan kontribusi pada laba yang diperoleh bank, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi rentabilitas bank. Salah satu indikator dalam menghitung rentabilitas ini adalah ROA dimana analisis ini memperhitungkan bagaimana kemampuan manajemen bank mengelola asetnya dalam menghasilkan laba. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui berapa besar pengaruh kredit yang disalurkan terhadap ROA pada PD. BPR Soreang. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa perkembangan kredit yang disalurkan pada PD. BPR Soreang periode Januari 2001-Desember 2003 rata-rata mengalami kenaikan, begitu pula dengan ROA pada PD. BPR Soreang periode Januari 2001-Desember 2003 rata-rata mengalami kenaikan. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, korelasi antara kredit yang disalurkan dengan ROA menunjukkan hubungan positif yang tinggi, karena memiliki nilai koefisien korelasi sebesar +0,8822. Dan nilai Koefisien Determinasi sebesar 0,7783 berarti setiap perubahan yang terjadi pada ROA dipengaruhi oleh kredit yang disalurkan sebesar 77,83% dan sisanya sebesar 22,17% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil uji signifikasi regresi menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kredit yang disalurkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA dapat diterima kebenarannya. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa kredit yang disalurkan mempunyai pengaruh yang besar terhadap ROA pada PD. BPR Soreang.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-nenghenimu-737