Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Likuiditas dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Umum Swasta Nasional yng Terdaftar di BEI Periode 2008-2013
Haryo Prayudhanto NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Salah satu alat ukur likuiditas yaitu cash ratio, Dalam dunia perbankan cash ratio harus berada pada tingkat yang tepat, sehingga mempunyai kinerja yang baik untuk membayar kewajiban jangka pendek maupun untuk meningkatkan profitabilitas (ROI). CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko. Jika nilai tingkat kecukupan modal (CAR) tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas (Cash Ratio), tingkat kecukupan modal ( Capital Adequacy Ratio- CAR) terhadap profitabilitas (ROI) pada perusahaan perbankan swasta nasional yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan adalah deskriptif verifikatif. Sedangkan sampel yang diambil sebagai objek penelitian yaitu sebanyak 6 (enam) perusahaan perbankan umum swasta nasional yang terdaftar di BEI dengan menggunakan pooled data sebanyak 36 data. Alat analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, regresi berganda, analisis korelasi, koefisien determinasi dengan uji hipotesis menggunakan uji-f dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa Likuiditas dan Tingkat kecukupan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas . Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan koefisien determinasi dimana : secara bersama-sama (simultan) likuiditas (Cash Ratio) dan tingkat kecukupan modal (CAR) memberikan pengaruh sebesar 8,6% pada perusahaan perbankan umum swasta nasional yang terdaftar di BEI. Likuiditas (Cash Ratio) memberikan pengaruh terhadap profitabilitas sebesar 2,1% pada perusahaan perbankan swasta nasional yang terdaftar di BEI dan Tingkat kecukupan modal (CAR) memberikan pengaruh pengaruh terhadap profitabilitas sebesar 6,5% pada perusahaan perbankan umum swasta nasional yang terdaftar di BEI, dan 91,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Ringkasan Alternatif
One measure of liquidity is cash ratio, cash ratio in the banking sector should be at the right level, so as to have a good performance to pay short-term obligations as well as to improve profitability (ROI). CAR is an indicator of the ability of the bank to cover the decrease in assets as a result of losses caused by a bank's risky assets. If the value of the level of capital adequacy ratio (CAR) is high then the bank is able to finance operations and contributed significantly to profitability. This research aimed to analyze the effect of liquidity (Cash Ratio), the level of capital adequacy (Capital Adequacy Ratio-CAR) to profitability (ROI) on national private banking companies listed on the Stock Exchange. The method used is descriptive verification. While the sample is taken as the object of study as many as six (6) national private commercial banking companies listed on the Stock Exchange by using the data as much as 36 pooled data. The analytical tool used is the classical assumption test, multiple regression, correlation analysis, the coefficient of determination by using a hypothesis test-f test and t-test. The results showed that the liquidity and capital adequacy rate has no significant effect on profitability. This can be proved by the results of the calculation of the coefficient of determination where: together (simultaneously) liquidity (Cash Ratio) and the level of capital adequacy ratio (CAR) of 8.6% effect on national private commercial banking companies listed on the Stock Exchange. Liquidity (Cash Ratio) gives effect to the profitability of 2.1% on a national private banking companies listed on the Stock Exchange and the level of capital adequacy ratio (CAR) influence the effect on profitability of 6.5% on a national private commercial banking companies listed on the Stock Exchange , and 91.4% were influenced by other factors.