Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Likuiditas (LDR) Dan Kredit Bermasalah (NPL) Terhadap Profitabilitas (ROA)
Shara Pramita Puri NIM. (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini menguji pengaruh Likuiditas (LDR) dan Kredit Bermasalah (NPL) secara parsial maupun secara simultan terhadap Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Loan to Deposit Ratio dan non performing loan menunjukan tingkat kesehatan bank yang akan tercermin pada return on asset, sehingga menjaga rasio return on asset yang tinggi menjadi tujuan perusahaan. Masalah yang terjadi pada perusahaan perbankan ini adalah adanya kenaikan Retrun on asset yang tidak diikuti oleh Loan to Deposit Ratio dan penurunan Non Perfoming Loan yang diikuti Retrun on Assets. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif verifikatif dengan populasi sebanyak 22 perusahaan, pemilihan sampel menggunakan purpossive sampling sehingga didapat sampel penelitian sebanyak 9 perusahaan dengan 45 laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Metode analisis menggunakan analisis regresi data panel yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah koefesien korelasi (uji t) dan koefesien determinasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa adanya pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Retrun on Asset namun tidak signifikan sedangkan pada Non Perfoming Loan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Retrun on Assets.
Kata Kunci: LDR, NPL, ROA
Ringkasan Alternatif
This study examined the effect of liquidity (LDR) and Non Performing Loans (NPL) partially or simultaneously on profitability (ROA) in the banking companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011-2015 period. Loan to Deposit Ratio and non-performing loans showed the soundness of banks that will be reflected in return on assets, so as to maintain the ratio of the high return on assets to the company goals. Problems that occur in the banking company is an increase Retrun on assets that are not followed by the Loan to Deposit Ratio and a decrease in non-perfoming loan, which followed Retrun on Assets. This research uses descriptive analysis verification by as many as 22 companies, the sample selection using purposive sampling so obtained samples are 9 companies with 45 financial reports on banking companies listed in Indonesia Stock Exchange 2011-2015 period. The method of analysis using panel data regression analysis previously performed normality test, multicollinearity, heteroscedasticity test and autocorrelation test. Testing the hypothesis is the correlation coefficient (t-test) and the coefficient of determination. Addressing the results of this study that the influence of the Loan to Deposit Ratio Asset Retrun on but not significant, while the Non-perfoming Loan has a significant influence on Retrun on Assets.