Perusahaan sektor farmasi serta industri dasar dan bahan kimia di Indonesia masihlah bergantung pada impor Bahan Baku Obat (BBO), ketergantungan tersebut tidak terlepas dari alat pembayaran yang digunakan yakni valas. Adakalanya valas mengalami fluktuasi yang tak terduga, hal tersebut memungkinkan perusahaan mengalami kerugian. Salah satu manajemen risiko fluktuasi valas yang dapat digunakan adalah kebijakan hedging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terhadap keputusan hedging studi kasus pada Perusahaan Sektor Farmasi serta Industri Dasar dan Bahan Kimia yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode tahun 2015-2020 dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan hedging, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR), Leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), Profitabilitas yang diproksikan dengan Ratio On Assets (ROA), Firm Size, dan Growth Opportunity. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 72 perusahaan sektor farmasi serta industri dasar dan bahan kimia. Setelah dilakukan teknik pengambilan sampel metode purposive sampling, diperoleh 25 perusahaan sektor farmasi serta industri dasar dan bahan kimia yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Sedangkan untuk melihat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini digunakan metode analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pada Perusahaan Sektor Farmasi serta Industri Dasar dan Bahan Kimia yang terdaftar di ISSI periode tahun 2015-2020, variabel yang memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan hedging adalah Firm Size dan Growth Opportunity. Kata Kunci: Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Firm Size, Growth Opportunity, Hedging, dan Indeks Saham Syariah Indonesia.

Pharmaceutical and chemical industries in Indonesia still depend on imports of pharmaceutical raw materials. This dependency cannot be separated from the use of the foreign exchange. Sometimes foreign exchange fluctuates unexpectedly, this may cause company loss. One of the forex fluctuation risk management that can be used is hedging policy. This study aims to determine and analyze the factors that can influence hedging study decisions in Pharmaceutical Industry and Basic Industry and Chemicals listed in the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) in 2015-2020 with the hedging decision as the dependent variable used in this study, while the independent variables are Liquidity that is proxied by Current Ratio (CR), Leverage that is proxied by Debt to Equity Ratio (DER), Profitability that is proxied by Ratio on Assets (ROA), Company Size, and Growth Opportunity. There are 72 companies in the pharmaceutical industry and basic industry and chemicals as the population of this study. By using the purposive sampling method, 25 companies in the pharmaceutical industry and basic industry and chemicals are obtained as samples in the study. Meanwhile, to see the effect of the independent variables on the dependent variable, this study used the logistic regression analysis method. Based on the results of the study, it can be concluded that in the Pharmaceutical Industry and Basic Industry and Chemicals listed in ISSI for the 2015-2020 period, the variables that affect the hedging decision making are Firm Size and Growth Opportunity. Keywords: Liquidity, Leverage, profitability, Firm Size, Growth Opportunity, Hedging, and Indonesian Sharia Stock Index.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ratihratna-14039