Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP RENTABILITAS PADA PT BANK JABAR SYARIAH CABANG BANDUNG
Anggun Wulandari (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Pada dasarnya usaha yang dilakukan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dana dari beberapa sumber yang dapat dihimpun tersebut kemudian oleh bank dialokasikan kembali dalam berbagai bentuk aktiva, baik itu aktiva produktif maupun aktiva tidak produktif. Aktiva produktif, yaitu penanaman dana untuk dapat menghasilkan pendapatan bagi bank seperti pembiayaan dan jual beli. Aktiva tidak produktif seperti simpanan pada Bank Indonesia tujuannya untuk menjaga posisi likuiditas agar tetap aman. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana hubungan likuiditas yang diwakili oleh quick ratio dengan rentabilitas yang diwakili oleh ratio return on assets. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung diketahui bahwa perkembangan quick ratio dalam 9 bulan pertama penelitian terjadi kenaikan, namun pada bulan selanjutnya mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan hutang lancar yang lebih besar dari kenaikan aktiva lancar. Untuk tingkat rentabilitas dalam beberapa bulan mengalami penurunan hingga dibawah nol. Hal ini dikarenakan pada saat itu PT. Bank Jabar Syariah mengalami kerugian yang salah satu sebabnya adalah penurunan pendapatan atas bagi hasil. Dari hasil analisa dengan menggunakan software SPSS menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan negatif secara signifikan dari tingkat likuiditas terhadap tingkat rentabilitas dapat diterima kebenarannya. Korelasi antara likuiditas dengan rentabilitas menunjukkan hubungan negatif yang sedang dan hubungan yang memadai, karena memiliki nilai koefisien korelasi sebasar -0.542. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.294, hal ini berarti sekitar 29.4% tingkat rentabilitas (Return on Assets) dapat dijelaskan oleh variabel likuiditas (Quick Ratio). Sedangkan 70.6% sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain, seperi banyaknya pembiayaan yang disalurkan, banyaknya bagi hasil yang diterima dan lain-lain. Diharapkan PT. Bank Jabar Syariah cabang Bandung dapat mengelola aktiva poduktifnya untuk lebih dapat menghasilkan pendapatan. Untuk itu diharapkan PT. Bank Jabar Syariah cabang Bandung dapat mengalokasikan dana-dana pihak ketiga dalam berbagai bentuk pembiayaan dan jual beli untuk dapat mengurangi dana yang mengendap, sehingga pendapatan yang diperoleh saat ini belum maksimal dengan tetap memperhatikan posisi likuiditasnya.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Pada dasarnya usaha yang dilakukan bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Dana dari beberapa sumber yang dapat dihimpun tersebut kemudian oleh bank dialokasikan kembali dalam berbagai bentuk aktiva, baik itu aktiva produktif maupun aktiva tidak produktif. Aktiva produktif, yaitu penanaman dana untuk dapat menghasilkan pendapatan bagi bank seperti pembiayaan dan jual beli. Aktiva tidak produktif seperti simpanan pada Bank Indonesia tujuannya untuk menjaga posisi likuiditas agar tetap aman. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana hubungan likuiditas yang diwakili oleh quick ratio dengan rentabilitas yang diwakili oleh ratio return on assets. Dari hasil penelitian pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung diketahui bahwa perkembangan quick ratio dalam 9 bulan pertama penelitian terjadi kenaikan, namun pada bulan selanjutnya mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan hutang lancar yang lebih besar dari kenaikan aktiva lancar. Untuk tingkat rentabilitas dalam beberapa bulan mengalami penurunan hingga dibawah nol. Hal ini dikarenakan pada saat itu PT. Bank Jabar Syariah mengalami kerugian yang salah satu sebabnya adalah penurunan pendapatan atas bagi hasil. Dari hasil analisa dengan menggunakan software SPSS menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan negatif secara signifikan dari tingkat likuiditas terhadap tingkat rentabilitas dapat diterima kebenarannya. Korelasi antara likuiditas dengan rentabilitas menunjukkan hubungan negatif yang sedang dan hubungan yang memadai, karena memiliki nilai koefisien korelasi sebasar -0.542. Nilai koefisien determinasi sebesar 0.294, hal ini berarti sekitar 29.4% tingkat rentabilitas (Return on Assets) dapat dijelaskan oleh variabel likuiditas (Quick Ratio). Sedangkan 70.6% sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain, seperi banyaknya pembiayaan yang disalurkan, banyaknya bagi hasil yang diterima dan lain-lain. Diharapkan PT. Bank Jabar Syariah cabang Bandung dapat mengelola aktiva poduktifnya untuk lebih dapat menghasilkan pendapatan. Untuk itu diharapkan PT. Bank Jabar Syariah cabang Bandung dapat mengalokasikan dana-dana pihak ketiga dalam berbagai bentuk pembiayaan dan jual beli untuk dapat mengurangi dana yang mengendap, sehingga pendapatan yang diperoleh saat ini belum maksimal dengan tetap memperhatikan posisi likuiditasnya.
Sumber
Judul Serupa
  • PENGARUH PENDAPATAN KOMISI TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PT. BANK JABAR SYARIAH CABANG BANDUNG
  • PENGARUH PROVISI BANK GARANSI TERHADAP PENDAPATAN PADA PT BANK JABAR CABANG UTAMA BANDUNG