Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) pada Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015, dimana bank akan mengetahui berapa total pinjaman yang akan menyebabkan resiko kredit macet, didalam aktiva lancar terdapat resiko kerugian pada aktiva produktif untuk mengukur kebijakan yang harus ditetapkan oleh bank dalam menentukan cadangan, untuk menentukan cadangan harus sesuai dengan kolektabilitas kredit agar lebih tepat lagi dalam menetapkan kebijakannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi data panel, data yang dikumpulkan secara cross section dengan runtut waktu time series. Untuk mengetahui besarnya pengaruh LDR dan Size terhadap CKPN menggunakan analisis koefisien determinasi, keberartian koefisien determinasi diketahui dengan menggunakan uji t (t-test) dan uji f. Hasil uji statistik Fixed Effect Model Adjusted R-Square 0.519686, berarti variabel independen mampu menjelaskan 51.9686% variabel dependen diartikan bahwa sampel dapat dikatakan benar-benar tergolong sampel yang baik. Berdasarkan tabel C 5.967893 dan Prob 0.0046 menunjukan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terdahap variabel dependen karena lebih kecil dari 0.05. Secara parsial LDR berpengaruh positif dan signifikan sedangkan Size berpengaruh negarif dan signifikan mempengaruhi CKPN, maka dinyatakan H1 dan H3 diterima sedangkan H2 ditolak. Saran dari penulis Size merupakan variabel kontrol perusahaan harus lebih memanfaatkan resiko kerugian pada aktiva produktif karena akan lebih tepat dalam menentukan kebijakan bank ketika menetapkan cadangan, agar Size menjadi berpengaruh positif dan signifikan. Kata Kunci: Loan to Deposit Ratio (LDR), Ukuran Perusahaan (Size), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

This study purpose to determine the effect of Loan to Deposit Ratio (LDR) and Size Of Company (Size) on Reserves Impairment Loss Of Value (CKPN) on Banks listed on the Indonesia Stock Exchange Period 2011-2015, where the bank will know how much the loan will cause The risk of non-performing loans, in current assets there is a risk of loss on earning assets to measure the policy that must be determined by the bank in determining the reserves, to determine the reserves must be in accordance with the credit collectibility to be more precise in determining the policy. The research method used is descriptive quantitative method. The research was conducted by using panel data regression, data collected by cross section with time series time series. To know the effect of LDR and Size on CKPN using coefficient of determination analysis, determination coefficient of determination known by using t test (t-test) and test f. The result of Fixed Effect Model Adjusted R-Square 0.519686 means independent variable able to explain 51.9686% dependent variable means that sample can be said to be really good sample. Based on table C 5.967893 and Prob 0.0046 show that simultaneously independent variables have a significant effect to dependent variable because smaller than 0.05. Partially LDR has a positive and significant effect while Size influences negative and significantly influence CKPN, then stated H1 and H3 accepted while H2 is rejected. Advice from the author Size is the control variable the company should be more utilize the risk of loss on productive assets because it would be more appropriate in determining bank policy when setting reserves, in order Size be positive and significant. Keywords: Loan to Deposit Ratio (LDR), Size Of Company (Size), Reserves Impairment Loss Of Value (CKPN).

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-lindaamali-8207