Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Luasan Kondenser Terhadap Keluaran Temperatur Buangan Pada Proses Reheating Sistem Dehumidifier Mekanik
Ayudya Maulidiani Rachman (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengeringan (dehumidifikasi) merupakan proses penyisihan kadar uap air di udara dengan tujuan menurunkan kelembaban udara.Proses perpindahan panas pada pengeringan tergantung pada temperatur, kelembaban udara, dan laju aliran udara. Pengurangan kadar uap air (dehumidification) di udara dilakukan dengan cara dehumidifikasi mekanik (proses pendinginan dan dehumidifikasi kemudian proses reheating). Pada sistem dehumidifier, penggunaan kondenser sebagai pemanas ulang (reheater) udara digunakan untuk meningkatkan temperatur udara yang dicatu ke dalam ruangan. Dengan mengatur jumlah pembuangan kalor menggunakan variasi damper pada sebagian koil kondenser akan diperoleh nilai keluaran temperatur tabung kering (TDB) mendekati nilai masukan temperatur tabung kering (TDB) dengan relative humidity. Hasil yang diperoleh ketika menggunakan persentase bukaan damper yang minimum 50%, kondisi temperatur udara kering (TDB) ruangan sebesar 23,4⁰C, 78% RH, temperatur udara kering (TDB) hasil proses reheating sebesar 27,3⁰C, 55% RH dan besar laju energi panas yang dilepas oleh primary condenser sebesar 768 Watt dari 6480 Watt. Persentase kenaikan kapasitas penyerapan panas sensibel dan laten pada saat menggunakan persentase bukaan damper yang minimum sebesar 281,3% dari 657% dan 390% dari 588% pada saat kondisi pemanasan full. Kata Kunci: Dehumidifikasi Mekanik, Temperatur Udara Kering (Tdb), Relatif Humidity (RH).
Ringkasan Alternatif
Drying (dehumidification) is a process of removal of moisture content in air for the purpose of reducing air humidity. The heat transfer process in drying depends on temperature, humidity, and airflow rate. Reduced moisture content (dehumidification) in air is done by mechanical dehumidification (cooling process and dehumidification then reheating process). In the dehumidifier system, the use of a condenser as an air reheater is used to increase the temperature of the air supplied into the room. By adjusting the amount of heat dissipation using damper variation on some condenser coil we will get temperature dry bulb (Tdb2) value value close to temperature dry bulb (Tdb1) with relative humidity. Results obtained when using a minimum percentage of damper openings of 50%, dry bulb temperature condition (Tdb1) of room 23.4⁰C, 78% RH, dry bulb temperature (Tdb2) of reheating result of 27.3⁰C, 55% RH and the rate of heat energy released by primary condenser is 768 Watt from 6480 Watt. Percentage increase in sensible and latent heat absorption capacity when using minimum damper opening percentage of 281.3% of 657% and 390% of 588% at full heating Keywords: Mechanical Dehumidification, Temperature Dry Bulb (Tdb), Relative Humidity (RH).