Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH MANAJEMEN MUTU (QUALITY MANAGEMENT) TERHADAP PRODUKTIVITAS OPERASIONAL PELAYANAN SERTIFIKASI MUTU PRODUK
PADA DIVISI AGRIKULTURA PT. SUCOFINDO (PERSERO) BANDUNG
Saefudin (2003) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pelayanan suatu produk jasa tidak dapat dikirimkan ketempat yang jauh (Internasional), system produksi untuk jasa biasanya hanya dapat melayani pasar lokal saja, karenanya meskipun pasar total mungkin saja bersifat lokal atau internasional, pasar yang dilayani oleh satu unit operasi tertentu adalah kecil, membuat tidak mungkin untuk mamanfaatkan skala ekonomis. Lokasi sistem produksi ditentukan oleh lokasi pasar lokal. Jika sistem jasa adalah organisasi nirlaba, maka lokasinya bergantung pada lokasi pemakai, seperti halnya PT. POSINDO (Persero), PT. SUCOFONDO (Persero), Rumah sakit , dan sebagainya.
Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan transformasi sumber daya. Produktivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perubahan ini. Peningkatan berarti perbandingan yang baik antara sumber daya yang dipakai dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Pengurangan masukan pada saat output tetap atau penambahan pada hasil, sementara masukan tetap, menunjukan kemajuan pada produktivitas. Dalam pemikiran ekonomi, masukan adalah tempat, tenaga kerja, modal dan manajemen yang dipadukan menjadi satu sistem produksi atau operasional. Manajemen membuat sistem produksi tersebut, yang menyediakan perpindahan dari masukan menjadi keluaran. Hasil (output) berupa barang atau jasa, termasuk didalamnya beraneka produk
Ringkasan Alternatif
Pelayanan suatu produk jasa tidak dapat dikirimkan ketempat yang jauh (Internasional), system produksi untuk jasa biasanya hanya dapat melayani pasar lokal saja, karenanya meskipun pasar total mungkin saja bersifat lokal atau internasional, pasar yang dilayani oleh satu unit operasi tertentu adalah kecil, membuat tidak mungkin untuk mamanfaatkan skala ekonomis. Lokasi sistem produksi ditentukan oleh lokasi pasar lokal. Jika sistem jasa adalah organisasi nirlaba, maka lokasinya bergantung pada lokasi pemakai, seperti halnya PT. POSINDO (Persero), PT. SUCOFONDO (Persero), Rumah sakit , dan sebagainya.
Proses pembuatan barang dan jasa memerlukan transformasi sumber daya. Produktivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perubahan ini. Peningkatan berarti perbandingan yang baik antara sumber daya yang dipakai dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan. Pengurangan masukan pada saat output tetap atau penambahan pada hasil, sementara masukan tetap, menunjukan kemajuan pada produktivitas. Dalam pemikiran ekonomi, masukan adalah tempat, tenaga kerja, modal dan manajemen yang dipadukan menjadi satu sistem produksi atau operasional. Manajemen membuat sistem produksi tersebut, yang menyediakan perpindahan dari masukan menjadi keluaran. Hasil (output) berupa barang atau jasa, termasuk didalamnya beraneka produk