Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Terhadap Penerapan E-Goverment Dalam Situs www.disnak.jabarprov.go.id
Megi Agiyani NIM. (2010) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Ketatnya persaingan era globalisasi menyebabkan pemerintah harus
membuat strategi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan
perbaikan manajemen sumber daya manusia Dinas Peternakan Provinsi Jawa
Barat harus disiapkan sejak dini dalam menghadapi masalah teknologi pada situs
www.disnak.jabarprov.go.id yang dibebankan pada seksi informasi dan data.
Dalam penelitian ini, variabel X menggunakan teori proses manajemen
sumber daya manusia yang dikemukakan oleh Sedarmayanti. Terdapat lima
dimensi dalam proses manajemen sumber daya manusia diantaranya penarikan
sumber daya manusia, seleksi sumber daya manusia, pengembangan sumber daya
manusia, pemeliharaan sumber daya manusia dan penggunaan sumber daya
manusia. Variabel Y penerapan e-Government menggunakan teori alat ukur
performa pemerintahan yang menerapkan e-Government yang dikemukakan oleh
Stiftung dalam bukunya Richardus Eko Indrajit. Terdiri dari lima dimensi yaitu
manfaat, efisiensi, partisipasi, transparansi dan manajemen perubahan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 58
orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi non partisipan, angket
dan studi pustaka. Mengetahui pengaruh manajemen sumber daya manusia Dinas
Peternakan Provinsi Jawa Barat terhadap penerapan e-Government dalam situs
www.disnak.jabarprov.go.id, dilakukan uji statistik dengan menggunakan analisis
korelasi rank spearman dengan dibantu sofware SPSS 12.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan variabel X diperoleh nilai 76,40%
menunjukan baik. Variabel Y diperoleh nilai 72,61% menunjukan baik. Koefisien
korelasi sebesar 0,724 termasuk dalam kategori âÃâ¬ÃÅhubungan yang tinggi/kuatâÃâ¬Ã�
Besarnya persentase pengaruh manajemen sumber daya manusia terhadap
penerapan e-Government dalam situs www.disnak.jabarprov.go.id dapat diketahui
dari hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 52,41%.
Ringkasan Alternatif
Closely competitive globalization era is leading to government have to
make a stratgy in improvement of human resources quality. The increasing
improvement of human resources management in West Java Husbandry Service
must be prepared in advance to deal eith problems of site technology,
www.disnak.jabarprov.go.id which is placed upon data and information section.
In this study, variable X use a human resources management process as
ptoposed by Sedarmayanti, including eithdrawal of human resources, selection of
human resources, development of human resources, preservation of human
resources, and use of human resources. Variable Y of e-Government application
use theory of government performance measuring instrument using e-Government
as proposed by Stiftung in Richardus Eko IndrajitâÃâ¬Ãâ¢s book, consisted of benefit
dimension, efficiency, participation, transparency, and transformational
management.
The method that use in this study is descriptive analysis in quantitatif
approach. The sample under study is 58 persons. The data collection techniques
used are nonparticipant observations, questionnaires, and literature studies. To
understand the effect of the West Java Husbandry Service human resources
management on the e-Government application in site
www.disnak.jabarprov.go.id, the statistic test was conducted by using rank
spearman correlation analysis with support of software SPSS 12.0 on for
windows.
The resulst of the study suggest variable X at 76,40% is properly accepted.
Variable Y at 71,61% is properly accepted. Correlation coefficient at 0,742 is
belonging to âÃâ¬ÃÅhighly/power correlationâÃâ¬Ã� category. The percentage of the effect of
human resources management on the e-Government application in site
www.disnak.jabarprov.go.id is derived from calculations of determination
coefficient at 52,41%.