Pasar Modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat dimasukkan kedalam transaksi jual-beli. Pasar Modal telah menjadi salah satu alternatif pilihan bagi perusahaan untuk mendapatkan dana investasi, sehingga perusahaan yang menjual sahamnya dipasar modal semakin meningkat. Kebijakan dividen menentukan berapa banyak laba bersih akan dibayarkan kepada investor sebagai dividen dan berapa banyak laba bersih dapat dipertahankan untuk perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend payout ratio (DPR). Pada Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftra di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 - 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verivikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 (enam) perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek indonesia, selama 5 (Lima) tahun yang dipilih melalui teknik nonprobability sampling, sehingga data yang diteliti sebanyak 30 data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan program Eviews 8.0 for windows. Dalam Penelitian ini Rancangan analisis yang digunakan adalah Regresi Berganda, Analisis Koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t dan uji-F. Hasil Pengujian ini menyatakan bahwa secara parsial variabel Marjin Laba Bersih (NPM) berpengaruh Positif signifikan terhadap Kebijakan Dividen (DPR) sedangkan Rasio Hutang (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap Kebijakan Dividen (DPR) dan secara simultan Variabel Marjin Laba Bersih (NPM) dan Rasio Hutang (DER) berpengaruh Signifikan terhadap Kebijakan Dividen (DPR) pada Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagi investor yang hendak melakukan investasi, disarankan untuk mempertimbangkan informasi mengenai rasio keuangan karena informasi tersebut diperlukan untuk memprediksi besarnya dividen yang akan dibagikan pada investor.

Capital Markets is a market for a variety of long-term financial instruments that can be inserted into the transaction. Capital Market has become an alternative option for companies to obtain investment funds so companies that sell their shares increasing capital market. Dividend policy determine how much net profit will be paid out to investors as dividends and how much net profit can be maintained for a company. The purpose of this research is to know the influence of the Net profit Margin (NPM) and Debt To Equity Ratio (DER) against Dividend Policy (DPR) either partially or simultaneously on the automotive sector and Components Companies listed in the Indonesia stock exchange to periode 2011-2015. The research method used in this research is descriptive and verivative with quantitative approach. The sample used in this research is 6 (six) automotive companies and components listed in Indonesia Stock Exchange, for 5 (Five) years selected through nonprobability sampling technique, so that the data under study as many as 30 data. Data collection is done by using Eviews 8.0 for windows program. In This Research The design of the analysis used is Multiple Regression, analysis of determination, while for hypothesis testing using t-test and F-test. The results of this test indicate that partially variable Net Profit Margin (NPM) has a significant positive effect on Dividend Policy (DPR) while Debt Ratio (DER) has a significant negative effect on Dividend Policy (DPR) and simultaneously Variable Net Profit Margin (NPM) and Ratio Debt (DER) Significant Effect on Dividend Policy (DPR) in Automotive Sector Companies and Components Listed on Indonesia Stock Exchange. For investors who want to invest, it is advisable to consider information about financial ratios because the information is needed to predict the amount of dividend to be distributed to investors.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-iscacausyc-38034